Memilih antara menyewa rumah (ngontrak) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang menjadi dilema klasik bagi generasi milenial yang mendambakan hunian. Dilema ini muncul karena berbagai faktor, terutama:
1. Harga Rumah yang Melambung Tinggi:
Harga rumah di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, terus mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat banyak milenial merasa sulit untuk membeli rumah, terutama bagi mereka yang baru memulai karir dan memiliki penghasilan yang terbatas.
2. Lokasi Rumah yang Jauh dari Tempat Kerja:
Banyak perumahan baru yang dibangun di lokasi yang jauh dari pusat kota atau tempat kerja. Hal ini membuat milenial yang ingin membeli rumah harus memilih antara menghabiskan waktu lama di perjalanan atau mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi.
3. Keinginan Memiliki Rumah Sendiri:
Banyak milenial yang memiliki impian untuk memiliki rumah sendiri. Memiliki rumah sendiri dianggap sebagai simbol stabilitas dan keamanan finansial. Selain itu, rumah sendiri juga dapat menjadi tempat untuk membangun keluarga dan masa depan.
4. Kekhawatiran Masa Depan Tanpa Hunian:
Milenial yang tidak memiliki rumah sendiri mungkin khawatir tentang masa depan mereka, terutama saat pensiun. Tanpa memiliki hunian, mereka mungkin harus terus menyewa rumah atau bergantung pada keluarga atau teman.
Memilih antara ngontrak dan KPR bukanlah keputusan yang mudah. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti situasi keuangan, kebutuhan, dan tujuan hidup.
Alasan Memilih Ngontrak
Memilih ngontrak (menyewa rumah) memang menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang, terutama generasi milenial. Alasannya beragam, mulai dari fleksibilitas tinggi hingga modal awal yang lebih rendah:
1. Fleksibilitas Tinggi:
- Mudah Berpindah Tempat Tinggal: Ngontrak menawarkan fleksibilitas untuk berpindah tempat tinggal dengan mudah. Hal ini ideal bagi mereka yang:
- Bosan dengan lingkungannya: Jika Anda merasa bosan dengan lingkungan sekitar, Anda dapat dengan mudah mencari tempat tinggal baru tanpa perlu melalui proses jual beli rumah yang rumit.
- Ingin Lebih Dekat dengan Tempat Kerja Baru: Jika Anda mendapatkan pekerjaan baru di lokasi yang berbeda, Anda dapat dengan mudah mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan tempat kerja baru Anda.
- Masih Ingin Menjelajahi Berbagai Tempat: Bagi mereka yang masih ingin menjelajahi berbagai tempat dan belum ingin menetap di satu tempat, ngontrak menawarkan fleksibilitas untuk mencoba tinggal di berbagai lokasi.
2. Bebas dari Biaya Perawatan:
- Bebas dari PBB: Saat ngontrak, Anda tidak perlu pusing dengan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang biasanya menjadi tanggung jawab pemilik rumah.
- Bebas dari Biaya Renovasi: Jika terjadi kerusakan pada rumah yang Anda sewa, tanggung jawab perbaikan biasanya terletak pada pemilik rumah, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya renovasi.
- Bebas dari Biaya Kerusakan: Hal yang sama berlaku untuk kerusakan yang terjadi pada rumah. Biaya perbaikan akibat kerusakan biasanya ditanggung oleh pemilik rumah.
3. Modal Awal Lebih Rendah:
- Tidak Memerlukan Uang Muka Besar: Berbeda dengan KPR yang membutuhkan uang muka besar, ngontrak hanya memerlukan jaminan sewa yang biasanya setara dengan uang sewa satu hingga dua bulan. Hal ini tentunya jauh lebih ringan bagi mereka yang memiliki keterbatasan modal awal.
- Bebas dari Biaya Notaris dan Pajak Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB): Saat ngontrak, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya notaris dan BPHTB yang biasanya dibebankan kepada pembeli rumah.
4. Cocok untuk Single atau Pasangan Muda:
- Kebutuhan Ruang yang Lebih Kecil: Pada tahap awal kehidupan, single atau pasangan muda umumnya belum memiliki kebutuhan ruang yang besar. Ngontrak menawarkan pilihan unit rumah dengan luas yang lebih kecil dan harga sewa yang lebih terjangkau.
- Mobilitas Tinggi: Single atau pasangan muda umumnya memiliki mobilitas tinggi dan belum ingin menetap di satu tempat dalam jangka panjang. Ngontrak memungkinkan mereka untuk berpindah tempat tinggal dengan mudah sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.
Kekurangan Ngontrak
Memilih ngontrak (menyewa rumah) memang memiliki beberapa kelebihan, seperti fleksibilitas tinggi dan modal awal yang lebih rendah. Namun, di balik kelebihannya, ngontrak juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
1. Bukan Aset Pribadi:
- Uang Sewa Bukan Investasi: Uang yang Anda bayarkan untuk sewa rumah tidak menjadi aset pribadi. Berbeda dengan membeli rumah, di mana Anda memiliki aset yang nilainya dapat meningkat seiring waktu.
- Tidak Membangun Kekayaan: Ngontrak tidak membantu Anda membangun kekayaan dalam jangka panjang. Anda hanya membayar untuk tempat tinggal sementara, tanpa memiliki kepemilikan atas properti tersebut.
2. Tergantung Ketersediaan Pasar:
- Pilihan Terbatas: Pilihan rumah sewa di pasaran, terutama di lokasi strategis, bisa jadi terbatas. Anda mungkin kesulitan menemukan rumah dengan kondisi, ukuran, dan lokasi yang sesuai dengan keinginan Anda.
- Persaingan Tinggi: Di lokasi yang populer, persaingan untuk mendapatkan rumah sewa yang bagus bisa tinggi. Anda mungkin harus bersaing dengan penyewa lain dan bahkan menawar harga sewa yang lebih tinggi.
3. Rentan Kenaikan Harga Sewa:
- Harga Sewa Bisa Naik Sewaktu-waktu: Kontrak sewa rumah biasanya memiliki jangka waktu tertentu, namun harga sewa dapat naik saat kontrak diperpanjang. Hal ini dapat membebani keuangan Anda, terutama jika kenaikan harga sewa tidak sesuai dengan kenaikan gaji Anda.
- Ketidakpastian Keuangan: Kenaikan harga sewa yang tidak terduga dapat mengganggu stabilitas keuangan Anda dan membuat Anda kesulitan untuk membuat anggaran.
4. Kebebasan Terbatas:
- Terikat Aturan Pemilik Rumah: Saat ngontrak, Anda terikat oleh aturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemilik rumah. Anda mungkin tidak memiliki kebebasan untuk mendekorasi rumah sesuai keinginan, memelihara hewan peliharaan, atau mengadakan acara di rumah.
- Resiko Dikeluarkan: Jika Anda melanggar aturan atau tidak membayar sewa tepat waktu, pemilik rumah berhak untuk mengeluarkan Anda dari rumah. Hal ini dapat menjadi situasi yang tidak menyenangkan dan membuat Anda kesulitan mencari tempat tinggal baru.
Kelebihan KPR
Memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan langkah besar bagi banyak orang untuk memiliki hunian pribadi. KPR menawarkan berbagai kelebihan yang menarik, antara lain:
1. Memiliki Aset Pribadi:
- Rumah Milik Sendiri: Saat membeli rumah dengan KPR, Anda menjadi pemilik sah atas properti tersebut. Hal ini berbeda dengan ngontrak, di mana Anda hanya menyewa rumah dan tidak memiliki kepemilikan atas properti.
- Nilai Investasi: Rumah yang Anda beli dengan KPR memiliki nilai investasi yang dapat meningkat seiring waktu. Kenaikan harga properti dapat memberikan keuntungan finansial bagi Anda di masa depan.
2. Membangun Kekayaan:
- Membangun Ekuitas: Setiap kali Anda membayar cicilan KPR, Anda membangun ekuitas di rumah Anda. Ekuitas adalah nilai kepemilikan Anda atas properti tersebut. Semakin besar ekuitas yang Anda miliki, semakin besar nilai aset Anda.
- Potensi Keuntungan: Jika Anda memutuskan untuk menjual rumah di masa depan, Anda dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan harga properti. Keuntungan ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membeli rumah yang lebih besar, berinvestasi, atau pensiun.
3. Stabilitas Tempat Tinggal:
- Tidak Perlu Khawatir Pindah: Saat Anda membeli rumah dengan KPR, Anda tidak perlu khawatir pindah karena sewa naik atau kontrak habis. Anda dapat tinggal di rumah tersebut selama Anda mampu membayar cicilan KPR.
- Keamanan dan Kenyamanan: Memiliki rumah sendiri dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi Anda dan keluarga. Anda tidak perlu terikat oleh aturan dan kebijakan pemilik rumah seperti saat ngontrak.
4. Kebebasan Lebih Luas:
- Kebebasan Dekorasi: Anda bebas mendekorasi dan memodifikasi rumah sesuai dengan keinginan dan gaya hidup Anda. Anda tidak perlu meminta izin kepada pemilik rumah seperti saat ngontrak.
- Kebebasan Berekspresi: Memiliki rumah sendiri memberikan Anda kebebasan untuk berekspresi dan menciptakan ruang hidup yang sesuai dengan kepribadian Anda.
Kekurangan KPR
Memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang menawarkan berbagai kelebihan, seperti memiliki aset pribadi dan membangun kekayaan. Namun, di balik kelebihannya, KPR juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
1. Komitmen Jangka Panjang:
- Cicilan Bertahun-tahun: Saat mengambil KPR, Anda terikat dengan komitmen untuk membayar cicilan selama bertahun-tahun, biasanya 10 hingga 30 tahun. Hal ini dapat membebani keuangan Anda dalam jangka panjang, terutama jika Anda memiliki penghasilan yang tidak stabil.
- Beban Finansial: Cicilan KPR dapat menjadi beban finansial yang signifikan, terutama pada awal masa pembayaran. Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membayar cicilan KPR secara tepat waktu.
2. Modal Awal Besar:
- Uang Muka: Untuk mengambil KPR, Anda umumnya perlu menyiapkan uang muka yang cukup besar, biasanya minimal 10% hingga 30% dari harga rumah. Hal ini dapat menjadi kendala bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan modal awal.
- Biaya Lain: Selain uang muka, Anda juga perlu menyiapkan biaya lain seperti biaya notaris, biaya administrasi bank, dan biaya pajak. Biaya-biaya ini dapat menambah beban keuangan Anda di awal proses pembelian rumah.
3. Risiko Kenaikan Suku Bunga:
- Fluktuasi Suku Bunga: Suku bunga KPR dapat berfluktuasi seiring dengan kondisi ekonomi. Jika suku bunga naik, cicilan KPR Anda dapat meningkat secara signifikan. Hal ini dapat membebani keuangan Anda dan mengganggu stabilitas anggaran.
- Resiko Ketidakmampuan Membayar: Kenaikan cicilan KPR yang signifikan dapat menyebabkan Anda kesulitan untuk membayar cicilan tepat waktu. Hal ini dapat berakibat pada denda keterlambatan, bahkan penyitaan rumah oleh bank.
4. Biaya Tambahan:
- PBB: Sebagai pemilik rumah, Anda bertanggung jawab untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) setiap tahun.
- Biaya Perawatan: Memiliki rumah berarti Anda bertanggung jawab untuk menanggung biaya perawatan rumah, seperti perbaikan, renovasi, dan pemeliharaan.
- Asuransi: Anda mungkin perlu membeli asuransi rumah untuk melindungi properti Anda dari kerusakan atau kehilangan.
Tips Memilih Antara Ngontrak dan KPR
Memilih antara ngontrak (menyewa rumah) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan keputusan penting yang dapat memengaruhi keuangan dan gaya hidup Anda dalam jangka panjang. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan yang tepat:
1. Pertimbangkan Situasi Keuangan:
- Hitung Kemampuan Finansial: Lakukan analisis keuangan untuk mengetahui kemampuan Anda dalam mencicil KPR. Pertimbangkan penghasilan bulanan, pengeluaran rutin, dan tabungan Anda. Pastikan cicilan KPR tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan Anda.
- Sesuaikan dengan Gaya Hidup: Pilihlah opsi yang sesuai dengan gaya hidup Anda. Jika Anda memiliki penghasilan yang tidak stabil atau sering berpindah tempat tinggal, ngontrak mungkin menjadi pilihan yang lebih fleksibel.
- Pikirkan Tujuan Finansial: Pertimbangkan tujuan keuangan jangka panjang Anda. Jika Anda ingin memiliki aset pribadi dan membangun kekayaan, KPR mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat.
2. Pikirkan Kebutuhan Jangka Panjang:
- Jangka Waktu Tinggal: Apakah Anda ingin menetap di satu tempat dalam jangka panjang atau masih ingin mobilitas tinggi? Ngontrak menawarkan fleksibilitas untuk berpindah tempat tinggal dengan mudah, sedangkan KPR lebih cocok bagi mereka yang ingin menetap.
- Kebutuhan Ruang: Pertimbangkan kebutuhan ruang Anda saat ini dan di masa depan. Jika Anda memiliki keluarga atau berencana memiliki anak, Anda mungkin membutuhkan rumah yang lebih besar.
- Gaya Hidup: Pikirkan tentang gaya hidup yang Anda inginkan. Apakah Anda ingin memiliki taman, garasi, atau fasilitas lain? Pastikan pilihan Anda sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
3. Evaluasi Lokasi:
- Kedekatan dengan Tempat Kerja: Pilihlah lokasi yang dekat dengan tempat kerja Anda untuk menghemat waktu dan biaya transportasi.
- Aksesibilitas: Pastikan lokasi yang Anda pilih memiliki akses yang mudah ke fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.
- Lingkungan Sekitar: Pertimbangkan lingkungan sekitar yang aman dan nyaman untuk Anda dan keluarga.
- Potensi Pengembangan: Pilihlah lokasi yang memiliki potensi pengembangan di masa depan, sehingga nilai properti Anda dapat meningkat.
4. Bandingkan Berbagai Opsi:
- Lakukan Riset: Lakukan riset tentang harga rumah dan suku bunga KPR di berbagai lokasi. Bandingkan penawaran dari berbagai bank untuk mendapatkan suku bunga dan benefit terbaik.
- Pertimbangkan Biaya Tambahan: Hitunglah biaya tambahan yang mungkin timbul, seperti biaya notaris, pajak, dan biaya perawatan rumah.
- Bacalah Syarat dan Ketentuan dengan Seksama: Pastikan Anda memahami semua syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum mengambil KPR.
5. Konsultasikan dengan Perencana Keuangan:
- Dapatkan Saran Profesional: Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran profesional dalam memilih antara ngontrak dan KPR.
- Analisis Risiko dan Keuntungan: Perencana keuangan dapat membantu Anda menganalisis risiko dan keuntungan dari kedua opsi tersebut.
- Buat Perencanaan Keuangan: Perencana keuangan dapat membantu Anda membuat perencanaan keuangan yang sesuai dengan tujuan Anda.
Kesimpulan: Dilema Ngontrak atau KPR?
Memilih antara ngontrak (menyewa rumah) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang menjadi dilema bagi banyak orang, terutama generasi milenial. Dilema ini muncul karena berbagai faktor, seperti harga rumah yang tinggi, lokasi yang jauh dari tempat kerja, keinginan memiliki rumah sendiri, dan kekhawatiran masa depan tanpa hunian.
Tidak ada jawaban yang mutlak untuk dilema ini. Keputusan terbaik tergantung pada situasi keuangan, kebutuhan, dan tujuan hidup individu.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Situasi Keuangan: Hitung kemampuan finansial untuk mencicil KPR dan sesuaikan dengan gaya hidup.
- Kebutuhan Jangka Panjang: Pikirkan apakah ingin menetap dalam jangka panjang atau masih ingin mobilitas tinggi?
- Lokasi: Pilihlah lokasi yang strategis dan sesuai dengan kebutuhan, baik untuk tempat kerja, sekolah, maupun aksesibilitas.
- Bandingkan Berbagai Opsi: Lakukan riset dan bandingkan penawaran KPR dari berbagai bank untuk mendapatkan suku bunga dan benefit terbaik.
- Konsultasikan dengan Perencana Keuangan: Dapatkan saran profesional untuk membantu membuat keputusan yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa:
- Ngontrak menawarkan fleksibilitas tinggi, bebas dari biaya perawatan, modal awal yang lebih rendah, dan cocok untuk single atau pasangan muda yang belum memiliki kebutuhan ruang besar.
- KPR memiliki kelebihan seperti memiliki aset pribadi, membangun kekayaan, stabilitas tempat tinggal, dan kebebasan lebih luas.
- KPR juga memiliki kekurangan seperti komitmen jangka panjang, modal awal besar, risiko kenaikan suku bunga, dan biaya tambahan.
Memilih antara ngontrak dan KPR adalah keputusan penting. Pertimbangkan semua faktor dengan cermat, bandingkan kelebihan dan kekurangannya, dan lakukan simulasi KPR untuk mengetahui kemampuan Anda sebelum membuat keputusan.
Dengan pertimbangan yang matang dan informasi yang lengkap, Anda dapat memilih opsi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan dan gaya hidup yang Anda inginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H