Sejarah panjang masjid ini dimulai pada tahun 1746, saat Kyai Ageng Hasan Besari membangun pondok pesantren yang kemudian berkembang menjadi Masjid Tegalsari. Meskipun telah mengalami renovasi dan perluasan, masjid ini tetap mempertahankan arsitektur aslinya, memberikan nuansa yang kaya akan nilai-nilai sejarah dan keagungan masa lalu. Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi masjid ini, terdapat berbagai kegiatan yang dapat dilakukan, seperti mengikuti acara pengajian setiap Jumat dan Minggu, mengunjungi pondok pesantren, atau menziarahi makam di sekitarnya. Secara keseluruhan, Masjid Jami' Tegalsari adalah destinasi wisata religi yang tidak boleh dilewatkan di Ponorogo. Keindahan arsitektur, kekayaan sejarah, dan atmosfir spiritual yang kental menjadikannya tempat yang istimewa bagi siapa pun yang mengunjunginya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H