Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Dilema Kenaikan PPN: Antara Kebutuhan Negara dan Daya Beli Masyarakat

15 Maret 2024   10:40 Diperbarui: 20 Maret 2024   03:33 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menimbulkan dilema antara kebutuhan negara dan daya beli masyarakat. Pemerintah dihadapkan pada tugas sulit untuk mencari keseimbangan antara meningkatkan pendapatan negara dan menjaga daya beli masyarakat tanpa memberikan beban tambahan yang berlebihan kepada rakyat. 

Dalam menghadapi situasi ini, pemerintah perlu mempertimbangkan langkah alternatif dan solusi yang tepat untuk meningkatkan pendapatan negara tanpa membebani rakyat. Salah satu pendekatan yang dapat diambil adalah dengan memperluas sumber pendapatan negara melalui peningkatan efisiensi dalam pengelolaan keuangan publik, memberantas korupsi, serta menemukan sumber pendapatan baru seperti pengenaan pajak pada sektor-sektor tertentu yang belum terkena dampak pajak sebelumnya.

Di sisi lain, masyarakat juga perlu beradaptasi dan menyiasati pengeluaran agar dapat memenuhi kebutuhan di tengah situasi ekonomi yang dinamis. Ini melibatkan penyesuaian pola konsumsi, mencari alternatif yang lebih murah, serta meningkatkan literasi keuangan untuk mengelola keuangan secara bijaksana. 

Adaptasi dan penyesuaian dalam pengeluaran akan menjadi kunci bagi masyarakat untuk tetap menjaga keseimbangan keuangan pribadi atau keluarga di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti. Selain itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi dampak kenaikan PPN dan menjaga stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, serta menjaga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun