Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menimbulkan dilema antara kebutuhan negara dan daya beli masyarakat. Pemerintah dihadapkan pada tugas sulit untuk mencari keseimbangan antara meningkatkan pendapatan negara dan menjaga daya beli masyarakat tanpa memberikan beban tambahan yang berlebihan kepada rakyat.Â
Dalam menghadapi situasi ini, pemerintah perlu mempertimbangkan langkah alternatif dan solusi yang tepat untuk meningkatkan pendapatan negara tanpa membebani rakyat. Salah satu pendekatan yang dapat diambil adalah dengan memperluas sumber pendapatan negara melalui peningkatan efisiensi dalam pengelolaan keuangan publik, memberantas korupsi, serta menemukan sumber pendapatan baru seperti pengenaan pajak pada sektor-sektor tertentu yang belum terkena dampak pajak sebelumnya.
Di sisi lain, masyarakat juga perlu beradaptasi dan menyiasati pengeluaran agar dapat memenuhi kebutuhan di tengah situasi ekonomi yang dinamis. Ini melibatkan penyesuaian pola konsumsi, mencari alternatif yang lebih murah, serta meningkatkan literasi keuangan untuk mengelola keuangan secara bijaksana.Â
Adaptasi dan penyesuaian dalam pengeluaran akan menjadi kunci bagi masyarakat untuk tetap menjaga keseimbangan keuangan pribadi atau keluarga di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti. Selain itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi dampak kenaikan PPN dan menjaga stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, serta menjaga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H