Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Turis Berkualitas: Menjaga Keseimbangan Ekonomi dan Budaya

10 Maret 2024   08:22 Diperbarui: 10 Maret 2024   08:26 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Turis asing berbelanja oleh-oleh di Bali pada Sabtu, 12 November 2022. (AP via VOA Indonesia)/travel.kompas.com

Selain itu, wisatawan berkualitas juga bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan selama kunjungan mereka. Mereka sadar akan pentingnya pelestarian alam dan keanekaragaman hayati Indonesia, dan berusaha untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Mereka mungkin terlibat dalam kegiatan ekowisata, mengikuti aturan yang ditetapkan dalam taman nasional atau kawasan konservasi, dan berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh komunitas lokal. 

Selanjutnya, kehadiran wisatawan berkualitas memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal. Mereka cenderung menghabiskan lebih banyak uang selama berlibur, baik untuk akomodasi, transportasi, makanan, maupun berbagai aktivitas wisata. 

Dampak ekonomi yang dihasilkan oleh wisatawan berkualitas tidak hanya dirasakan oleh pelaku usaha pariwisata, tetapi juga oleh masyarakat lokal yang terlibat dalam berbagai sektor terkait, seperti perdagangan, kerajinan tangan, dan pertanian.

Tidak hanya itu, kehadiran wisatawan berkualitas juga membantu meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia. Mereka dapat menjadi duta pariwisata yang efektif dengan memberikan testimoni positif tentang pengalaman mereka di Indonesia kepada orang-orang di negara asal mereka. 

Citra positif yang dibangun oleh wisatawan berkualitas membantu menarik minat wisatawan potensial lainnya untuk mengunjungi Indonesia, sehingga mendukung pertumbuhan sektor pariwisata secara keseluruhan. 

Dengan demikian, wisatawan berkualitas tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi destinasi pariwisata di Indonesia, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keberlanjutan pariwisata dan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. 

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk terus mendorong kedatangan wisatawan berkualitas dan mempromosikan praktek pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Belajar dari Thailand 

Rombongan Tur dari China Sedang Mengunjungi Grand Palace di Bangkok, Thailand, Selasa (7/2/2023)(Xinhuanet.com)/travel.kompas.com
Rombongan Tur dari China Sedang Mengunjungi Grand Palace di Bangkok, Thailand, Selasa (7/2/2023)(Xinhuanet.com)/travel.kompas.com

Thailand telah menerapkan kebijakan serupa dan terbukti berhasil meningkatkan kualitas turis. Indonesia dapat memetik pelajaran dari pengalaman Thailand dalam merancang regulasi yang efektif dan efisien untuk mengelola masuknya wisatawan. Pengalaman Thailand dalam mengembangkan kebijakan untuk meningkatkan kualitas wisatawan bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia.

Thailand telah berhasil melaksanakan berbagai langkah, seperti peningkatan persyaratan visa, penerapan kontrol ketat di pintu masuk, dan promosi pariwisata yang terfokus pada wisatawan berkualitas. Dengan demikian, Indonesia dapat mempelajari strategi yang telah berhasil diterapkan oleh Thailand dan menyesuaikannya dengan kondisi serta kebutuhan pariwisata Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun