Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aswaja dan Tantangan Ideologi Trans-Nasional di Era Modern: Menjaga Keseimbangan dalam Dunia yang Kompleks

8 Maret 2024   21:48 Diperbarui: 8 Maret 2024   22:01 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Menjadi teladan bagi masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Aswaja adalah suatu langkah penting dalam memperkuat posisi dan pengaruh ajaran Islam moderat ini di tengah-tengah masyarakat. Sebagai individu yang mengamalkan nilai-nilai Aswaja, penting bagi seseorang untuk menunjukkan contoh yang baik dalam perilaku dan tindakan sehari-hari. 

Teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Aswaja mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti sikap dalam berinteraksi dengan sesama, cara beribadah, sikap dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dan partisipasi dalam kegiatan sosial serta keagamaan. Hal ini mencakup kesabaran, kejujuran, tolong-menolong, toleransi, serta sikap menghormati perbedaan.

Dengan menjadi teladan yang baik, individu yang mengamalkan nilai-nilai Aswaja dapat mempengaruhi orang lain di sekitarnya untuk mengikuti jejaknya. Teladan yang konsisten dan meyakinkan dapat membangun reputasi yang baik bagi Aswaja sebagai ajaran yang membawa manfaat dan memberikan inspirasi positif bagi masyarakat. Selain itu, menjadi teladan juga berarti menjadi agen perubahan dalam masyarakat. 

Dengan mengamalkan nilai-nilai Aswaja secara konsisten, seseorang dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam memperkuat hubungan antarindividu, membangun kesadaran akan pentingnya keadilan sosial, dan mempromosikan perdamaian serta harmoni di tengah-tengah masyarakat yang semakin kompleks ini. 

Dengan demikian, menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Aswaja bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan strategi yang efektif dalam memperkuat identitas dan pengaruh Aswaja dalam masyarakat secara luas.

Kesimpulan

Aswaja, sebagai metodologi pemikiran Islam yang moderat dan relevan dengan kondisi zaman, memainkan peran krusial dalam mempertahankan identitas dan nilai-nilai Islam moderat di tengah dinamika kompleks masyarakat modern. Dalam konteks ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai Aswaja di tengah berbagai tantangan ideologi transnasional yang semakin berkembang. 

Melalui upaya kaderisasi, pendidikan, dialog, kerjasama dengan berbagai pihak, penyebaran konten positif, dan menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Aswaja, PMII mampu menjadi garda terdepan dalam memperkuat posisi Aswaja sebagai ajaran yang inklusif, harmonis, dan relevan di tengah masyarakat modern yang semakin kompleks. 

Dengan demikian, kerja keras dan komitmen PMII dalam menyebarkan nilai-nilai Aswaja tidak hanya menjadi kontribusi penting dalam menjaga keutuhan umat Islam, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun masyarakat yang damai, adil, dan berkeadilan.

Di era modern yang dipenuhi dengan kompleksitas dan keragaman, Aswaja sebagai metodologi pemikiran Islam moderat semakin memegang peran yang sangat penting. PMII, sebagai organisasi mahasiswa yang menganut Islam moderat, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai Aswaja. 

Tantangan yang dihadapi Aswaja di era modern berasal dari berbagai ideologi transnasional, baik yang bersifat agama maupun sekuler. Ideologi-ideologi ini berpotensi mengancam nilai-nilai Aswaja dan dapat memicu polarisasi dalam masyarakat. Untuk mempertahankan Aswaja, PMII perlu mengadopsi berbagai strategi yang efektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun