Pilpres 2019
Namun, sekali lagi, ia kalah. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil keluar sebagai pemenang. Pada tahun 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri, kali ini berpasangan dengan Sandiaga Uno. Mereka kembali berhadapan dengan Jokowi yang bermitra dengan Kiai Maruf Amin. Prabowo, sekali lagi, mengalami kekalahan. Setelah Pilpres, Prabowo memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Dia ditugaskan sebagai menteri pertahanan.
Pilpres 2024
Pada Pilpres 2024, Prabowo kembali memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden. Kali ini, ia memilih Gibran Rakabuming Raka, putra dari Presiden Jokowi, sebagai calon wakil presidennya. Menurut hasil hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei, Prabowo berhasil unggul dalam pemilihan kali ini. Prediksi saat ini mengindikasikan bahwa ia akan memenangkan Pilpres dalam satu putaran, mengakhiri rangkaian kekalahan yang dialaminya pada Pilpres-pilpres sebelumnya.
Menyikapi keunggulan Prabowo dalam hitung cepat, M Qodari, selaku Direktur Eksekutif Indo Barometer, mengungkapkan beberapa alasan yang mendasarinya.
"Pertama, yaitu pengaruh dari sosok Presiden Jokowi yang memiliki tingkat kepuasan 80 persen dalam memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran," ujar Qodari pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024.
Menurut Qodari, pengaruh Jokowi masih sangat signifikan dalam Pilpres kali ini. Dia mengomentari tingkat kepuasan terhadap Jokowi yang masih mencapai 80 persen. Kedua, kata Qodari, Ganjar dan PDI Perjuangan sering kali menyerang Presiden Jokowi, yang pada akhirnya membuat para relawan dan pendukung Presiden Jokowi beralih dukungannya dari sebelumnya ke Ganjar, sekarang berpindah dukungan ke Prabowo.
"Mas Ganjar dan PDI selalu dan banyak menyerang Pak Jokowi, akhirnya para pecinta atau penggemar simpatisan Pak Jokowi melarikan suaranya kepada Prabowo. Dan kalau kita melihat gabungan suara Prabowo dan Mas Ganjar itu kan sekitar 75 persen, jadi gak jauh lah dari tingkat kepuasan sekitar 80 persen itu," kata Qodari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H