Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Keunggulan Prabowo-Gibran dalam Penghitungan Cepat "Quick Count," Haruskah Tercatat Ucapan Gus Dur Mengenai Kepresidenan Prabowo di Masa Tua?

15 Februari 2024   15:51 Diperbarui: 15 Februari 2024   16:03 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadi ini kategorinya daif ini," ujar Yenny.


Yenny mengakui bahwa dia tidak mengetahui siapa yang pertama kali membuat dan menyebarkan narasi dari Gus Dur yang sering kali digunakan sebagai alat kampanye oleh pendukung calon presiden dan calon wakil presiden tertentu. Meski begitu, Yenny Wahid mengonfirmasi bahwa Gus Dur pernah menyebut Prabowo sebagai sosok yang memiliki sikap ikhlas.

Prabowo Subianto Berulang kali  Maju di Pilpres

Ini bukanlah pertama kalinya Prabowo Subianto berpartisipasi dalam kontes politik lima tahunan seperti ini. Dimulai sejak tahun 2004, mantan Danjen Kopassus ini mencoba untuk menjadi kandidat presiden dalam konvensi Partai Golkar. Dia bersaing dengan kader Golkar lainnya seperti Akbar Tandjung, Wiranto, Aburizal Bakrie, dan Surya Paloh. Prabowo sendiri akhirnya kalah, dan mantan Panglima TNI, Wiranto, akhirnya menjadi pemenang dalam konvensi tersebut.

Pilpres 2009

news.detik.com
news.detik.com

Setelah itu, Prabowo memutuskan untuk mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008. Dengan persiapan selama satu tahun, Gerindra berhasil berpartisipasi dalam Pemilu 2009. Prabowo kemudian maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2009, menjabat sebagai pendamping Megawati Soekarnoputri. Namun, pada saat itu mereka kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. 

Pilpres 2014

id.m.wikipedia.org
id.m.wikipedia.org

Prabowo kemudian kembali bertarung dalam Pilpres 2014. Kali ini, dia mencalonkan diri sebagai calon presiden, berpasangan dengan Ketua Umum PAN saat itu, Hatta Rajasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun