"Jadi ini kategorinya daif ini," ujar Yenny.
Yenny mengakui bahwa dia tidak mengetahui siapa yang pertama kali membuat dan menyebarkan narasi dari Gus Dur yang sering kali digunakan sebagai alat kampanye oleh pendukung calon presiden dan calon wakil presiden tertentu. Meski begitu, Yenny Wahid mengonfirmasi bahwa Gus Dur pernah menyebut Prabowo sebagai sosok yang memiliki sikap ikhlas.
Prabowo Subianto Berulang kali  Maju di Pilpres
Ini bukanlah pertama kalinya Prabowo Subianto berpartisipasi dalam kontes politik lima tahunan seperti ini. Dimulai sejak tahun 2004, mantan Danjen Kopassus ini mencoba untuk menjadi kandidat presiden dalam konvensi Partai Golkar. Dia bersaing dengan kader Golkar lainnya seperti Akbar Tandjung, Wiranto, Aburizal Bakrie, dan Surya Paloh. Prabowo sendiri akhirnya kalah, dan mantan Panglima TNI, Wiranto, akhirnya menjadi pemenang dalam konvensi tersebut.
Pilpres 2009
Setelah itu, Prabowo memutuskan untuk mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008. Dengan persiapan selama satu tahun, Gerindra berhasil berpartisipasi dalam Pemilu 2009. Prabowo kemudian maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2009, menjabat sebagai pendamping Megawati Soekarnoputri. Namun, pada saat itu mereka kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.Â
Pilpres 2014
Prabowo kemudian kembali bertarung dalam Pilpres 2014. Kali ini, dia mencalonkan diri sebagai calon presiden, berpasangan dengan Ketua Umum PAN saat itu, Hatta Rajasa.