Mohon tunggu...
Ahmad Wansa Al faiz
Ahmad Wansa Al faiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

Pengamat - Peneliti - Data Analis _ Sistem Data Management - Sistem Risk Management -The Goverment Interprestation Of Democrasy Publik Being.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiga Puisi - Dalam Genesis - Genre Poesis - "Hara Kata" (Mengenang, Ahmad Yulden Erwin).

9 Januari 2025   14:51 Diperbarui: 9 Januari 2025   14:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumpulan Puisi Ahamd Yulden Erwin (Sumber Gambar. Inilampung.com).

BL/09/01/2025.

Fosfor Cinta.

Di antara tulang dan fosfor yang redup
Kutemukan jejak cintamu yang tersimpan
Seperti prasasti yang tak pernah pudar
Dalam puing-puing kenangan yang terpendam

Setiap fosfor yang berpendar lemah
Mengingatkanku pada sinar matamu
Yang dulu memancar penuh harap
Kini tinggal cahaya samar yang merayu

Tulang-belulang ini saksi bisu
Tentang pelukan yang pernah menghangatkan
Tentang sentuhan yang kini membatu
Di bawah reruntuhan waktu yang kejam

Puing-puing sejarah menyimpan rahasia
Tentang kita yang pernah bersatu
Seperti fosfor yang masih setia
Menerangi gelap dengan rindu yang baru

Mungkin cinta kita seperti peradaban
Yang runtuh dimakan usia dan waktu
Tapi dalam setiap serpihan yang tersisa
Masih kurasakan degup jantungmu

Di antara fosfor yang berkilau lemah
Masih kudengar bisikan mesramu
Dalam tulang yang rapuh dan lelah
Masih tersimpan hangat dekapmu

Biar waktu menguburkan semuanya
Dalam lapisan tanah dan debu
Tapi cinta kita akan tetap ada
Bersinar seperti fosfor dalam kegelapku

BL/09/01/2025.

Fosfor & Tulang.

Di antara puing yang meranggas waktu
Fosfor berpendar dalam gelap sepi
Menceritakan kisah yang tak terucap
Dari tulang-belulang yang terbaring sunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun