Mohon tunggu...
Ahmad Wansa Al faiz
Ahmad Wansa Al faiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

Pengamat - Peneliti - Data Analis _ Sistem Data Management - Sistem Risk Management -The Goverment Interprestation Of Democrasy Publik Being.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fana

3 November 2024   02:05 Diperbarui: 3 November 2024   03:22 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fana -



0/


Melihat pergantian siang dan malam
mungkinkah di langit ada gear-gear; yang memutar waktu
seperti jam pada lengan kananmu?
menunjuk pada arah pergantian -


apakah arti ikrar zaman?

melihat kesan dan tanda senyummu?
mungkin saja menjadikan abadi?

ingatan yang melekat?

tapi, cakrawala senja itu tak pernah hengkang letak
dan arahnya di sanubari pada suatu letak yang terus-menerus
di barat senja tenggelam, kuning bagai "sepotong senja untuk Alina"
mungkin kita tak pernah kemana-mana;

kita berubah, tapi naluri alam raya tetap setia dalam ketetapan
yang terdahulu -

: aku telah mengingkari sejarah
dan melupakan perlawanan - namun, tidak bagi cita-cita dan mimpi -mereka yang lebih awal

dan telah pergi kepada kematian:

kita lahir oleh cinta, mereka
meski kepergian dan kematian- adalah pengkhianatan bagi hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun