Mohon tunggu...
Ahmad Wansa Al faiz
Ahmad Wansa Al faiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

Pengamat - Peneliti - Data Analis _ Sistem Data Management - Sistem Risk Management -The Goverment Interprestation Of Democrasy Publik Being.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rebab Minang: Koskata Kisah dalam Tradisi Semiotis Kultural Minang-kabau

15 Oktober 2024   14:24 Diperbarui: 15 Oktober 2024   14:36 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gosumbar.com - Pemerintah Tetapkan Rabab Minang Sebagai Warisan Budaya Takbenda.
gosumbar.com - Pemerintah Tetapkan Rabab Minang Sebagai Warisan Budaya Takbenda.

gosumbar.com

Rebab "Kerinduan" dalam konteks semiotika kultural Minangkabau berfungsi sebagai penanda peristiwa yang kaya makna. Melalui suara, konteks penggunaan, dan interaksi dengan elemen pertunjukan lainnya, rebab ini menjadi medium yang powerful dalam mengkomunikasikan dan menegosiasikan makna kultural. Pemahaman tentang peran semiotik rebab "Kerinduan" ini tidak hanya memperkaya apresiasi terhadap seni pertunjukan Minangkabau, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana masyarakat Minangkabau memahami dan mengekspresikan konsep-konsep kultural yang penting bagi mereka.
**Referensi:**

[^1]: Sastra, A. I. (2018). Estetika Hegemoni Talempong Pacik dalam Upacara Batagak Panghulu di Minangkabau. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 19(1), 35-45.

[^2]: Hajizar. (2019). Seni Pertunjukan Tradisi Lisan Minangkabau: Rebab Pesisir Selatan. Jurnal Humanus, 18(1), 55-66.

[^3]: Ediwar. (2021). Revitalisasi dan Reaktualisasi Musik Tradisional Minangkabau sebagai Identitas Budaya Bangsa. Jurnal Ekspresi Seni, 23(1), 1-15.

**Referensi:**

[^1]: Suryadi. (2016). The Recording Industry and 'Regional' Culture in Indonesia: The Case of Minangkabau. Wacana, 17(1), 1-31.

[^2]: Hajizar. (2019). Seni Pertunjukan Tradisi Lisan Minangkabau: Rebab Pesisir Selatan. Jurnal Humanus, 18(1), 55-66.

[^3]: Sastra, A. I. (2017). Estetika Hegemoni Talempong Pacik dalam Upacara Batagak Panghulu di Minangkabau. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 18(1), 27-39.

[^4]: Ediwar. (2020). Revitalisasi dan Reaktualisasi Musik Tradisional Minangkabau sebagai Identitas Budaya Bangsa. Jurnal Ekspresi Seni, 22(1), 1-15.
RRI.   https://www.rri.co.id/daerah/662889/rabab-pasisie-alat-musik-khas-minangkabau-yang-bersejarah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun