Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menagih Janji di Jeruji

3 Desember 2018   14:58 Diperbarui: 3 Desember 2018   15:09 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan menangisi para perempuan

Detik-detiknya di atap seperti mengetuk hati mereka yang terluka

Guyur derasnya saat panas membakar, melukis kontra alam

Gerah bercampur cipratan air seberang jalan

*

Kubaca edisi berikutnya

Sesumbar itu telah membatu dan menfosil

Tak lagi ada suara gaduh riuh menyambutnya

Tak  ada lagi senyum yang memabukkan  dan kilatan mata

*

Dalam hitungan hari dia telah di terali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun