Terpesona wajah rupawan dan juga kata manis membakar
Janji muluk yang selalu terantuk tanduk
Bahasa indah bertabur tulang kemerutuk
*
Waktu demi waktu satu demi satu
Segala kepongahan dijual untuk menarik hati
Segala kemurahan diumbar untuk mendongkrak "like "
Semua kemewahan disebar untuk mendapat yang " sangar"
*
Menit demi menit terus bergulir
Terperosok mereka dalam lubang yang teramat dalam, gelap dan tak ada ampun
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!