Mohon tunggu...
Ahlan Mukhtari Soamole
Ahlan Mukhtari Soamole Mohon Tunggu... Ilmuwan - Menulis untuk menjadi manusia

Perjalanan hidup ibarat goresan tinta hitam yang mengaris di atas kertas maka jadilah penah dan kertas yang memberikan makna bagi kehidupan baik pada diri, sesama manusia dan semesta dan Ketekunan adalah modal keberhasilan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Berisik

7 Agustus 2020   22:19 Diperbarui: 8 Agustus 2020   00:33 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUMBER GAMBAR: getlink.pro

Kehancuran demokrasi akhir ini, kekuasaan-kekuasaan mengalami fase dekandensi serta suatu pragmatisme akibat kelalaian kita untuk mempertegas keberanian bungkapan berisik untuk dijadikan semboyan perlawanan terhadap penindasan, status quo. 

Penyelidikan-penyelidikan terhadap penjahat misalnya dengan ketenangan ungkapan jangan berisik seolah memudar hal ini tergambarkan ksplisit ketika berbagai kasus korupsi proyek, suap di tubuh pemerintahan dan korporasi dianggap biasa tanpa dalil perlawanan sebagaimana menyatakan berisik. 

Bila tak ada lagi kemandirian dan kemerdekaan diri dalam memperjuangkan suatu kebenaran maka ke-berisik-an itu hanyalah segudang kekhawatiran mengarah pada kepentingan seorang atau sekelompok orang semata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun