Menurut al-Hafizh Ibnu Hajar al-'Asqalany, 'Utsman bin 'Atha' adalah rawi yang lemah.
Lihat : Taqriibut Tahdziib (I/663 no. 4518)
HADITS KETIGA
مَنْ صَامَ يَوْماً مِنْ رَجَبٍ عَدَلَ صِيَامَ شَهْرٍ
"Barangsiapa puasa satu hari di bulan Rajab (ganjarannya) sama dengan berpuasa satu bulan."
Keterangan: HADITS INI ( ضَعِيْفٌ جِدًّا) SANGAT LEMAH
Hadits ini diriwayatkan oleh al-Hafizh dari Abu Dzarr secara marfu'.
Dalam sanad hadits ini ada perawi yang bernama al-Furaat bin as-Saa-ib, dia adalah seorang rawi yang matruk. [Lihat al-Fawaa-id al-Majmu'ah (no. 290)]
Kata Imam an-Nasa-i: "Furaat bin as-Saa-ib Matrukul hadits." Dan kata Imam al-Bukhari dalam Tarikhul Kabir: "Para Ahli Hadits meninggalkannya, karena dia seorang rawi munkarul hadits, serta dia termasuk rawi yang matruk kata Imam ad-Daraquthni."
Lihat : adh-Dhu'afa wa Matrukin oleh Imam an-Nasa-i (no. 512), al-Jarh wat Ta'dil (VII/80), Mizaanul I'tidal (III/341) dan Lisaanul Mizaan (IV/430).
Maka keutamaan sholat dan puasa di bulan Rajab, tidak terdapat hadits yang shahih mengenai keutamaan sholat dan puasa di bulan tersebut atau mengkhususkan puasa pada bulan tersebut atau melakukan puasa tertentu di dalamnya.