Mohon tunggu...
Antonius Hananta Danurdara
Antonius Hananta Danurdara Mohon Tunggu... Guru - Sedang Belajar Menulis

Antonius Hananta Danurdara, Kelahiran Kudus 1972. Pengajar Fisika di SMA Trinitas Bandung. Alumni USD. Menulis untuk mensyukuri kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misa Natal 2021, Persaudaraan Hendaknya Saling Menguatkan

28 Desember 2021   17:45 Diperbarui: 28 Desember 2021   17:50 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diorama Kandang Domba dengan Patung Bayi-Yesus, Ibu Maria dan Bapak Yoseph (sumber: steven/dok. St. Elisabeth)

Mengiringi penerimaan hosti, lantunan lagu 'Pribadi penuh Cinta' dikumandangkan seluruh anggota koor. Lagu ini merupakan ungkapan syukur dan terima kasih karena penyertaan Tuhan di sepanjang hari dalam kehidupan kita. Terdorong bahwa pengalaman akan Tuhan begitu indah, menjadi sumber kebahagiaan; lantunan lagu tersebut mengajak kita untuk tak henti-hentinya selalu memuji dan memuliakan 'Sang Pribadi Penuh Cinta".

"Betapa kumerindu, merindukan diri-Mu. Tinggallah di dalam doaku ..."

Setelah doa komuni selesai, umat diajak bernyanyi 'Transeamus'. Lagu berbahasa Latin ini telah familiar di telinga umat karena hampir di setiap Natal dikumandangkan.

Diawali dari suara bapa-bapak dengan penuh wibawa-menggelora "Tran...se...a...mus", disusul suara ibu-ibu yang mengumandangkan "Glo ... ... ... ria, gloria, in excelcis Deo" menjadi tanda penegasan.

Secara pribadi, mungkin bisa juga mewakili umat katolik yang lain, saya mengakui inkarnasi Sang Putra dalam wujud manusia dengan seluruh kesetiaannya, yaitu Yesus Kristus. Kesetiaan itu nantinya akan disempurnakan dengan pengorbanan-Nya di kayu salib.

Lagu 'Gita Surga Bergema' dinyanyikan menjadi titik puncak pujian kami atas perayaan hadirnya Tuhan yang merajai dunia dan jagad raya.

Mengiringi perarakan romo, usai misa dengan lagu 'Gloria' (sumber:hananta/pribadi)
Mengiringi perarakan romo, usai misa dengan lagu 'Gloria' (sumber:hananta/pribadi)
Mengakhiri misa, romo memberikan memberikan berkatnya kepada seluruh umat yang hadir saat itu. Semoga kegelapan dosa dapat dihalau oleh kehadiran Sang Terang, semoga umat diliputi kegembiraan dan kedamaian hati atas hadirnya Sang Putra.

Perarakan pastor meninggalkan altar diiringi dengan lagu 'Gloria'.

Penutup

Demikian pengalaman saya tentang misa perayaan Natal di paroki Santo Martinus, Lanud Sulaiman, Bandung.

Dalam bingkai kebinekaan, narasi ini disusun untuk mempererat tali silaturahmi-informasi. Sebagai awam Katolik dengan pengalaman akan Allah yang terbatas, mungkin saja informasi yang tersampaikan harus diluruskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun