Perkenalan adalah sepanjang kereta api berjalan.
Kenapa demikian?
Sebab aku punya cerita yang mengharuskan aku mengingatnya.
Berkereta adalah kebiasaan mingguan yang kadang melelahkan tetapi juga sekaligus menyenangkan.
Kenapa?
Sebab terhitung pertengahan tahun 2011 saya harus menempuh pendidikan di Surabaya sedangkan surgaku -rumahku- tetaplah di Malang
Jarak kota yang 'setengah-setengah dalam jauhnya' membuat saya tidak bisa lama tinggal di Surabaya, tetapi juga sekaligus tidak bisa terlalu sering pulang ke Malang.
Maka solusinya adalah berkereta Malang-Surabaya rerata satu kali dalam dua minggu.
Itu yang membuat saya mengerti bahwa kendaraan massal bergerbong 7 dan berlokomotif 1 ini ibarat lembaran buku yang menyimpang kisah-kisah tak terduga untuk dibaca sepanjang perjalanan.
Berkereta dapat membuat saya tertawa terpingkal-pingkal
Atau tersenyum malu -ini cerita yang ingin saya ceritakan-