"Huwaaaa!!! Ya Allah", jantung Hani hampir terloncat keluar. Kakinya lunglai tidak bisa digerakkan demi dilihatnya seekor makhluk hitam panjang merayap di situ. Mukanya pun pucat pasi. Mau berteriak pun lidahnya kelu. Hanya mampu terduduk kaku.
Arif mendengar teriakan Hani dari kejauhan. Segera berlari secepatnya menuju arah sumber suara.
Sesampai di depan tenda, segera disibakkannya kain yang menghalanginya. Arif pun menahan nafas, melihat apa yang ada di ujung kaki Hani.
Dari pengetahuan dan pengalamannya ular berwarna gelap dan berkepala segitiga termasuk golongan tidak berbisa. Dengan santainya Arif mengambil kantong kain seadanya dan ular kecil itu dipegang dan dimasukkan kantong. Dibawanya pergi agak jauh sebelum dilepaskannya ular tidak berdosa ke dalam rerimbunan pohon dan semak yang seharusnya jadi tempat tinggalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H