Edukasi politik melalui sosialisasi bertujuan membentuk orientasi politik individu agar mereka memahami mekanisme dan proses menjadi anggota partai.
Sosialisasi politik yang efektif juga dapat menarik lebih banyak generasi muda untuk terlibat aktif dalam partai, sekaligus menjadi bagian dari proses kaderisasi di masa depan.
Pada akhirnya, Suli Da'im mengingatkan bahwa partai politik bukan sekadar kendaraan kekuasaan, tetapi institusi yang harus menanamkan nilai, visi, dan dedikasi bagi bangsa.
Rekrutmen, kaderisasi sumber daya manusia, dan pengembangan organisasi bukan hanya soal membangun kekuatan partai, melainkan tentang membentuk generasi pemimpin yang memiliki integritas dan keberpihakan pada rakyat.
Jika partai politik mampu menjalankan fungsinya dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, maka bukan hanya eksistensi partai yang terjaga, tetapi juga harapan akan lahirnya pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi masa depan negeri ini.(agus wahyudi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H