Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Proyek AMC Surabaya, Harapan yang Tak Kunjung Terwujud

21 Januari 2025   13:29 Diperbarui: 21 Januari 2025   13:33 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, ketersediaan sumber daya lokal untuk mendukung proyek berskala besar seperti ini masih terbatas.

Masalah Anggaran yang Kompleks

Salah satu kendala terbesar dalam realisasi proyek AMC adalah masalah pendanaan. Anggaran Rp 8,6 triliun yang direncanakan ternyata membutuhkan kontribusi signifikan dari pemerintah daerah.

Namun, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terbatas, sulit bagi Kota Surabaya untuk menanggung biaya sebesar itu tanpa dukungan penuh dari pemerintah pusat dan sektor swasta.

Idealnya, pembiayaan proyek infrastruktur besar seperti ini melibatkan mekanisme pembiayaan bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan investasi swasta. 

Namun, hingga kini, dukungan anggaran dari pemerintah pusat dinilai kurang optimal, sementara minat investor swasta untuk berpartisipasi juga rendah, mengingat skema bisnis proyek ini dianggap kurang menarik.

Di sisi lain, APBD Surabaya harus dialokasikan untuk berbagai kebutuhan mendesak lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.

Ketergantungan pada anggaran daerah membuat proyek ini sulit beranjak dari tahap perencanaan. Terlebih lagi, pengadaan lahan yang mahal dan kompleks di wilayah urban seperti Surabaya semakin memperburuk tantangan pendanaan.

Harapan yang Tak Pudar

Meskipun proyek ini mengalami banyak kendala, kebutuhan akan angkutan massal cepat di Surabaya semakin mendesak. Kota ini tidak bisa terus mengandalkan jaringan jalan yang terbatas untuk menampung pertumbuhan kendaraan yang kian pesat.

Para pakar transportasi menekankan bahwa tanpa sistem angkutan massal yang andal, Surabaya berisiko menghadapi kemacetan kronis seperti yang terjadi di kota-kota besar lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun