Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masjid Bahagia, Jejak Muhammadiyah yang Tersembunyi

4 Februari 2023   11:19 Diperbarui: 4 Februari 2023   11:57 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pengurus Masjid Bahagia. Abdillah (empat dari kiri) dan Usman Effendi (dua dari kanan). foto: dok/ abdul rachman

Pada 14 Agustus 2005, waktu itu masih bernama Musholla Bahagia, diwakafkan Hasan Abdan kepada Pimpinan Cabang Aisyiyah Genteng Bagian Dikdasmen.

Dalam prasasti yang hinga kini masih ada di Masjid Bahagia, serah terima wakaf itu ditandatangani oleh H. Hasan Abdan selalu Muwafiq dan Hj. Siti M. Mighfar, S.Ag selaku Nadzir.  

Selama menjadi binaan Muhammadiyah, aktivitas di Masjid Bahagia semakin padat. Masjid itu sering dipakai rapat dan pertemuan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Peneleh.

Kegiatan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah, seperti Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, maupun Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) juga sering diadakan di Masjid Bahagia.

Meski tidak sebesar masjid-masjid Muhammadiyah yang lain, keberadaan Masjid Bahagia ini sangat efektif dalam menjalankan fungsi syiar dan dakwah.

Masjid Bahagia selalu terbuka untuk semua umat Islam yang mau melaksanakan ibadah. Barangkali selaras dengan namanya, jika siapa pun mau memakmurkan masjid, dia akan menemukan kebahagiaan.

Seperti pesan dalam suatu riwayat dari Jabir bin 'Abdillah r.a., Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga." (HR. Ibnu Majah).( agus wahyudi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun