Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Jadi Kota Surabaya "Digugat", Kenapa?

24 Mei 2021   20:55 Diperbarui: 26 Mei 2021   08:03 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balai Kota Surabaya.foto:dok humas pemkot surabaya

Selain tiga buku tersebut, Suparto meyakini masih ada buku-buku tentang Peristiwa 10 Nopember di Surabaya yang ditulis peneliti Belanda. Juga film-film yang dibuat warga Belanda dengan setting Peristiwa 10 Nopember 1945.

Suparto merasakan, berbagai peringatan momen bersejarah di Surabaya juga berasa hanya seremonial. Tak ada getaran. Seperti meniup lilin saat acara ulang tahun.

Padahal yang harus dilakukan lebih dari itu. Di antaranya, mencari akar sejarah, mengkaji, sekaligus mendokumentasikannya. Seperti perdebatan soal kematian Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern (AWS) Mallaby. Hingga ini, siapa yang menewaskan Mallaby tetap menjadi misteri.

Bagi bangsa yang punya sejarah panjang, momen penting seperti peringatan Hari Jadi Kota Surabaya sepantasnya lebih memiliki makna kenegaraan. Mengapa di setiap peringatannya momen bersejarah tidak digelar sidang paripurna? 

Adanya sidang paripurna itu tentu akan memberikan kesan mendalam dan kesakralan. Betapa bangsa ini sangat menghargai arti dan perjuangan.   Bisa menjadi cermin, refleksi, dan retrospeksi bagi pemangku kebijakan dan masyarakat. Tentang spirit dan arti penting sejarah Surabaya yang bukan bersifat "kebetulan". (agus wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun