Kata Fajar, Internet Service Provider fixed broadband seperti IndiHome yang masih setia mengelola pelanggan dengan paket berlangganan 10 Mbps. Ini karena IndiHome punya tanggung jawabnya untuk ikut mendukung pemerataan internet bagi seluruh warga negara.
Karena tanggung jawab itu, IndiHome harus siap mendapatkan keluhan pelanggan. Terlebih lagi, rumah tangga yang dihuni kaum milenial dan generasi Z juga semakin banyak seiring dengan pertambahan kelompok usia atau generasi ini.
Proporsi penonton video/tv dan music streaming, melakukan video call, dan bermain game online Gen Z dan Milenial sangat tinggi. Jauh lebih tinggi dibandingkan Gen X maupun Baby Boomers.
Dengan aktivitas berinternet semacam itu, tentu saja mereka akan cepat merasa tidak puas kualitas internet di rumah.Â
Hal ini menjadi pekerjaan yang semakin tidak mudah bagi Internet Service Provider dalam mengelola keluhan pelanggan tersebut. Bagaimana pun, perubahan perilaku pelanggan dan demografi di dalam rumah tangga tidak mungkin dihindari.
"Kuncinya adalah bagaimana kecepatan internet service provider dalam mengedukasi pelanggan," pungkas Fajar. (wh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H