Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Buka Sekolah Lagi, Bikin Polling Wali Murid

18 Juli 2020   19:22 Diperbarui: 20 Juli 2020   14:14 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: ANTARA/MaulanaSurya 

Sikap itu jelas bisa dilihat dari kecemasan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Hari-hari ini, dia kerap kali naik motor sampai jalan kaki masuk- keluar kampung, blusukan ke pasar-pasar, warung makanan untuk menginspeksi warga agar mematuhi protokol kesehatan.   

Wali Kota Risma juga menerbitkan perwali baru. Yang mewajibkan pekerja yang berasal dari luar daerah Surabaya menunjukkan hasil pemeriksaan rapid test dengan hasil non reaktif atau swab dengan hasil negatif yang dikeluarkan dokter rumah sakit atau puskesmas. Hasil tersebut berlaku selama 14 hari.

Di masa krisis sekarang, sepantasnya kita tetap mawas diri. Kita mahfum, hidup dalam serba pembatasan memang tidak mudah. Tidak mengenakkan. Namun, sikap nekat tanpa perhitungan dan melihat realitas adalah kecerobohan. Butuh kesadaran kolektif untuk tetap dalam semangat bersama segera mengakhiri pandemi ini. Karena ujian dan cobaan ini pasti akan ada ujungnya. (agus wahyudi)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun