Publik sungguh merindukan kegairahan menonton sepak bola yang atraktif tanpa tercemari praktik-praktik kotor. Yang memorak-porandakan sportivitas. Mengebiri karakter dan watak bangsa. Semoga janji itu bisa diwujudkan. Karena publik tak ingin lagi memutar kembali radio usang yang memuakkan. (agus wahyudi) Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!