Publik sungguh merindukan kegairahan menonton sepak bola yang atraktif tanpa tercemari praktik-praktik kotor. Yang memorak-porandakan sportivitas. Mengebiri karakter dan watak bangsa. Semoga janji itu bisa diwujudkan. Karena publik tak ingin lagi memutar kembali radio usang yang memuakkan. (agus wahyudi) Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!