"Tidurlah, manisku. Aku lagi gak mood bahas itu," Darwis memotong pembicaraan sebelum Virta melanjutkan membaca.
Darwis seolah membaca pikiran Virta. Belum sempat terlontar ucapan, ia beru-buru menyela, "Aku nanti  menyusul. Aku butuh berdiam diri, setidaknya setelah fajar menyapa. Aku baik-baik saja, manisku."
"Please, istirahatlah sayang. Jangan biarkan waktu membunuhmu. Banyak orang mengharapkan kehadiranmu. Tak terkecuali buat dia." Virta meraih tangan Darwis, kemudian menempelkan ke perutnyaÂ
Darwis mengangguk. Namun, lagi-lagi, ia tak menjawab secuil kata pun. Hanya pelukan hangat yang ia berikan agar istrinya tenang. Darwis lalu merapatkan selimut, kemudian mengecup lembut kening perempuan itu.
***
"Berapa banyak lagi yang ingin kau nikmati?" Darwis tiba-tiba tersadar oleh deru ingatan dalam otaknya. Berbagai kemaksiatan, keculuasan, kenaifan, kesia-siaan. Semua hal yang melenakan. Berbarengan dengan dorongan nafsu insani.
Perasaan menggiring seolah menginsyafi, betapa betapa bodoh manusia dengan segala keangkuhannya. Dia yang luluh tanpa daya tatkala emosi dan akalnya memopor akal sehat, hingga jatuh dalam kebingungan dan kehampaan yang menyiksa.
Saat sedih begini, ia terlecut mengingat sejumlah referensi tentang seni mengatur pikiran. Betapa pikiran negatif itu memang selalu menghampiri di antara segunung impian, harap, dan asa. Yang mengerek setinggi mungkin untuk meraihnya.
Di saat yang sama, prasangka berbalut amarah dan cemburu melintas tanpa ampun. Mengabaikan semua kekuatan yang jauh lebih besar dari kealpaan dan kelemahan manusia.
Beban ini kelewat menggoncangkan hati. Seperti kabut tebal mengurung bumi. Bukankah kekalutan memang menjadi ladang empuk bagi setan untuk mengaduk-aduk perasaan manusia? Ah, kenapa aku selemah ini? Kerdil dan pandir?
Darwis mengambil air wudlu. Ini cara kesekian kali yang dilakukan untuk mengatasi ketidakyamanan hatinya. Dia membasuh kepala, muka, tangan, dan kakinya. Berharap mampu membasuh batin yang gersang. Menembus ruang batin yang tandus dari benaih-benih kebaikan.