Mohon tunggu...
Agus Zubaidi Isroil
Agus Zubaidi Isroil Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pegiat Media

Ketertarikan di bidang sosial, media, broadcast dan film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Kejuruan Broadcasting dan Film di SMK Negeri 1 Boyolangu

8 Maret 2023   12:00 Diperbarui: 8 Maret 2023   12:05 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahap presentasi merupakan tahap dimana siswa akan mempresentasikan hasil proyek mereka di depan kelas atau audiens yang ditentukan. Presentasi ini akan melibatkan diskusi, tanya jawab, dan penilaian. Pada tahap ini, siswa akan belajar bagaimana menyampaikan ide-ide mereka secara jelas dan persuasif, serta menghargai umpan balik dari audiens.

Tahapan ini bisa dijabarkan lagi ke dalam langkah-langkah pembelajaran model pembelajaran PJBL yang terurai dalam bentuk sintak, yaitu (1) Penentuan pertanyaan mendasar, (2) Mendesain perencanaan proyek, (3) Menyusun jadwal pembuatann proyek,(4)  Memonitor keaktifan siswa dan perkembangan proyek, (5) Menguji hasil,(6)  Mengevaluasi pengalaman belajar.

Ada pengalaman yang bisa saya bagikan terkait mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran dengan menggunkan  Model Pembelajaran PJBL ini. Saya telah implementasikan model pembelajaran PJBl ini di SMK Negeri 1 Boyolangu pada Program Keahlian Broadcasting dan Film kelas XII PSPT dan saya bagikan dalam bentuk cerita praktik baik (Best Practice) dengan menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak).

 

 

 

SITUASI 

Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah :

Seni Broadcasting dan film dengan konsentrasi keahlian bidang Produksi Siaran Program Televisi (PSPT) di SMK Negeri 1 Boyolangu ini masih tergolong baru,. Tepatnya dimulai tahun 2018 jurusan ini dibuka.

Jauh sebelum pelaksanaan rencana aksi, penulis telah melakukan observasi terkait pembelajaran di kelas XII PSPT pada Mata Pelajaran Manajemen Produksi, Penulisan Naskah dan Penyutradraan. Terdapat sejumlah masalah terkait kegiatan proses pembelajaran, namun penulis mengerucutkan pada masalah motivasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan awal di kelas XII PSPT dari jumlah 20 siswa, hanya 20% yang sudah memiliki keterampilan menulis naskah drama televisi, selebihnya terlihat belum memiliki keterampilan menulis naskah drama televisi. Meskipun begitu masih belum optimal hasil tulisannya dari yang 20% tersebut baik secara materi maupun format naskahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun