Blunder akibat sikap Gibran yang menimbulkan banyak antipasti terus berlanjut. Ijazahnya pun kembali disorot. Ia memang pernah menunjukkan ijazahnya ke awak media di balaikota Solo (23/11/2023) untuk membantah isu ijazah palsu yang ramai diperbincangkan publik. Ketika itu Gibran menunjukkan dua ijazah, masing-masing dari University of Singapore dan University of Bradford, Inggris.
Ijazah Gibran kembali jadi pembahasan media pasca debat cawapres kemarin, di antaranya oleh Tribun Network (23/1/2023) bersumber dari akun media sosial @BangBudiKur. Akun ini memperlihatkan sebuah ijazah dari perguruan tinggi di Inggris dengan keterangan bahwa Gibran lulus S1 dengan nilai lower second class honours (setara 48), yang jika menggunakan sistem penilaian di Indonesia setara dengan IPK 2,3. Meski IPK seperti ini sulit diterima untuk melanjutkan kuliah ke pasca sarjana seperti yang ditulis oleh @BangBudiKur tetapi untuk konteks mendaftar capres-cawapres IPK tidak menjadi persyaratan. Tribun juga mengutip dari akun resmi University of Bradford bahwa di perguruan tinggi ini digunakan empat tingkatan nilai yaitu First Class Honours (68%), Second Class Honours-First Division (58%), Second Class Honours-Second Division (48%) dan Third Class Honours (di bawah 48%).
Sayangnya, debat cawapres sudah selesai dua putaran. Gibran tak punya kesempatan lagi untuk membuktikan kapasitasnya di panggung debat. Dia memang menjadi "Sang Fenomenal" dalam dua putaran, tetapi seharusnya di luar panggung debat ia juga harus mampu menjawab isu-isu yang ditanyakan oleh wartawan karena bagaimanapun debat adalah sebuah by design yang telah dipersiapkan secara matang. Sisa waktu kurang dari sebulan lagi Mas Gibran untuk membuktikan dirinya layak menjadi pemimpin bangsa. Jika gagal maka tidak menutup kemungkinan, publik termasuk generasi Y dan Z mengalihkan pilihannya, seperti yang telah ramai diwacanakan pasca debat cawapres kedua sekaligus terakhir untuk cawapres.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H