Kalimat "Setia Hingga Akhir" Warisan untuk TNI
"Setia Hingga Akhir" hingga kini menjadi motto TNI khususnya Kodam XIV Hasanuddin. Tulisan "setia hingga akhir dalam keyakinan" ditemukan di dinding tahanan Wolter. Ada juga yang menyebutkan tertulis dalam secarik kertas yang terselip dalam kitab Injil yang dipegangnya saat dieksekusi. Hal ini sebagaimana digambarkan dalam film Tapak-Tapak Kaki Monginsidi. Diperlihatkan Wolter meminta secarik kertas dan pulpen sebelum dieksekusi untuk menuliskan kalimat "Setia hingga akhir dalam keyakinan." Kertas itu lalu diselipkan dalam kitab Injil yang dipegangnya hingga tubuhnya terkulai di hadapan regu penembak.
Permohonan Maaf pada Ayahanda dan Pesan untuk Adik Tercinta
Selain kalimat "Setia hingga akhir dalam keyakinan", sebelum dieksekusi Wolter juga sempat menuliskan surat untuk ayah dan adiknya. Untuk ayahnya Wolter menulis, "Ayahku yang kucinta: "Ampunkanlah segala kesalahan saya, tugas saya belum selesai tetapi Tuhan telah memanggilku...Saya mengerti betul kesusahan Bapak, tetapi biarlah ini dipandang sebagai pengorbanan untuk bangsa." (Makassar, 3 September 1949).
Sedangkan untuk adiknya tercinta, Wolter menitip pesan: "Adikku Marie, Saya Kakakmu, meninggalkan surat ini buatmu :...Hanya ini yang Saya bisa sebut di sini; Jangan takut melihat waktu yang akan datang. Saya telah turut membersihkan jalan bagi kalian, walaupun tenagaku belum semua dikeluarkan....Jangan berhenti menuntut ilmu, pun dengan keteguhan keyakinan pada Tuhan, berihtiar dengan segala usaha....Kalau jatuh 9x bangunlah 10x; jika tidak bisa bangun maka berusahalah untuk duduk. Tuhan menyertai engkau adikku. Kakakmu, Bote" (Makassar, 3 September 1949).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H