Meninggalkan masjid tua, penulis masih diajak menjelajahi kampung tua. Terletak tidak jauh dari masjid ada tiga tempat yang bagi penulis masih merupakan misteri. Pertama, "Pakkojokang" berbentuk liang seperti mulut sumur. Konon dahulu fungsinya mirip dengan batu Hajar Aswad. Kedua, "Ta'ra Lisak Bangkeng" yang dipercaya merupakan bekas telapak kaki Dato' ri Bandang. Ketiga, "Kuburu'na Dato' ri Bandang" yang dipercaya sebagai makam Dato' ri Bandang.
Di antara ketiga tempat di atas tentu yang paling misterius adalah makam Dato' ri Bandang sebab sepanjang pengetahuan penulis sebagai Guru Sejarah, makam ulama ini terletak di Makassar, tepatnya di Tallo. Apalagi dalam sejarahnya, Dato' ri Bandang memang menjadikan Tallo sebagai pusat penyebaran Islam di wilayah kerajaan Gowa-Tallo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI