Dari keheranan demi keheranan itu jadilah "sial" dalam pikiran saya setelah menekuri pemberitaan demi pemberitaan, bahwa dalam rezim Jokowi ini terdapat seorang "perdana menteri bayangan". Betapa repotnya LBP dengan urusan laut, darat, udara, dan dunia maya (siber) seakan-akan semua menteri belum mampu menunaikan tugas di bidang masing-masing. Ah, jangan-jangan, memang ada perdana menteri lagi di Indonesia.
Terlepas dari soal "perdana menteri bayangan", barangkali Museum Rekor Indonesia (MURI) bisa menganugerahkan rekor kepada LBP sebagai menteri yang paling sibuk, menteri paling banyak urusan, bahkan menteri serba bisa dalam Kabinet Kerja Jokowi.
Kesibukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan infrastruktur, Menteri KP Susi Pudjiastuti setelah menenggelamkan 488 unit kapal, Menkeu Sri Mulyani mengatasi krisis dengan kehebatan rupiah di Asia dan penghargaan, dan menteri-menteri lainnya terlihat kalah dibandingkan dengan LBP.
Kalau memang kelak LBP mendapat anugerah dari MURI, tentu saja, saya tidak perlu heran. Dan, kalau saja benar bahwa LBP adalah perdana menteri dalam rezim Jokowi, keheranan saya pasti segera sirna. Begitulah maksud saya yang terheran-heran tadi.
*******
Balikpapan, 19/03/2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H