Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Bawah Bayang-bayang Film Jadul *

15 Mei 2016   01:28 Diperbarui: 15 Mei 2016   16:41 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Koleksi Pribadi

Aku tidak bisa mencegahmu dengan kata-kata karena kamu segera meringkus bibirku dengan bibirmu. Mungkin kata-kata sedang tidak diperlukan pada situasi semacam ini. Mungkin sebagian anggota tubuh sudah lebih dari cukup menjadi juru bicara antara aku dan kamu.

Kepiting putih berkaki panjang berlarian, menjauhi pergulingan aku dan kamu yang telah diikuti dengan saling menjepit kedua kaki. Ombak berdebur-debur . Angin sepoi menerpa-nerpa.

Tiba-tiba kamu menghentikan pergulingan dengan posisi kamu di atas. Kamu menoleh ke arah laut. Aku menatapmu tapi kamu bergeming pada pandanganmu.

“Ada apa?”

“Aku teringat film lawas.”

Pandanganmu beralih ke arahku. Kedua tanganmu masih menahan tubuh mungilmu. Tetapi kutangkap sebuah kecemasan bergelenyar dari bola matamu.

“Film?”

Kamu mengangguk tanpa memoles tatapan dengan sedikit senyuman. Aku mulai sibuk mencari kalimat yang mendadak hilang dari pikiranmu. Biarlah, aku mencoba menanyakannya langsung padamu.

“Film apa?”

“Ratu Pantai Selatan.”

“Oh!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun