Mohon tunggu...
Agustinus Ependi
Agustinus Ependi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Filsafat, di Fakultas Filsafat, Universitas St. Thomas Medan

Tutuh Nya Tiop, Akal Nya Midop.. Onih Agah?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Filosofis Tatung dalam Masyarakat Tionghoa di Singkawang

15 Februari 2024   20:55 Diperbarui: 15 Februari 2024   21:10 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai sebuah tradisi yang diyakini memiliki kekuatan yang luar biasa. Tatung merupakan salah satu tradisi atau kebudayaan Tionghoa yang sangat memiliki makna yang luar biasa. Tatung digunakan untuk menyembuhkan segala penyakit dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh keluarga. Selain itu pawai tatung juga guna membersihkan kampung atau kota dari segala penyakit yang menimpa kota tersebut. Namun pada zaman modern saat ini perayaan pawai tatung sangat dinanti-nantikan oleh para pencinta tatung. Perkembangan zaman juga cukup mempengaruhi kebudayaan Tionghoa, termasuk-lah pawai tatung. Namun budaya tatung tidak kehilangan makna bagi masyarakat Tionghoa. Adapun makanya ialah sebagai perekat kebudayaan dan sebagai proses humanisasi.

 

Sumber:

Hidir, Achmad, Antropologi Budaya: Perspektif Ekologi dan Perubahan Budaya. Pekan Baru: CV Witra Irzani, 2009.

Irwan, Dinamika dan Perubahan Sosial Pada Komunitas Lokal. Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2018.

Ihromi, T.O. (ed), Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 1980.

Mulyana, Deddy dan Jalauddin Rakhmat, Komunikasi Antar Budaya: Panduan Berkomunikasi Dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.

Permatasari, Yulita. D. dan Hera Yulita, Tatung: Perekat Budaya di Singkawang. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial.

Rahmayani, Any, Pemukiman Tionghoa di Singkawang dari Masa Kongsi Hingga Masa Kolonial. Sinkawang: Penerbit Ombak, 2014.

Suryadi, Fitria Ferliana, Tatung Sebagai Budaya Masyarakat Tionghoa. Jurnal Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanegara.

Tanggok, M. Ikhsan, Agama dan Kebudayaan Orang Hakka di Singkawang. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun