Mohon tunggu...
Agustinus Daniel
Agustinus Daniel Mohon Tunggu... -

Credo ut Intelligam - Aku percaya maka aku mengerti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiga Cara Mengenal Tuhan

1 Juni 2016   04:35 Diperbarui: 1 Juni 2016   04:45 1908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja cara yang pertama ini tidak memadai, Tuhan menghendaki kita mengenal-Nya lebih dari sekedar Sang Pencipta yang Maha Kuasa dan Kudus. Selain itu cara ini masih sangat rentan dengan penyimpangan sehingga banyak orang yang akhirnya jatuh pada penyembahan berhala atau menyembah berbagai macam dewa dan tuhan palsu yang tidak lebih dari pada iblis sang pendusta.

Maka Tuhan Sang Pencipta menyatakan Diri-Nya lebih jauh lagi...

Selanjutnya kita bisa mengenal Tuhan melalui cara yang kedua, yaitu melalui apa yang dikatakan-Nya.

Sepanjang sejarah manusia, Tuhan menyatakan Diri-Nya kepad manusia melalui Sabda-Nya yang disampaikan oleh para nabi dalam kitab-kitab suci. Demi menjaga konsistensi, Ia telah memilih satu bangsa untuk tugas itu.

Dan puncak pernyataan Diri-Nya melalui Sabda ini adalah ketika Sang Putra Allah sendiri berinkarnasi menjadi manusia, inilah saat dimana  Sabda menjadi Daging dan tinggal diantara kita. Hanya melalui Sang Sabda ini, kita dapat mengenal Tuhan dengan benar.

Sabda Tuhan melalui Kitab Suci berakhir dengan para rasul. Selanjutnya Tuhan menyatakan Sabda-Nya melalui ajaran Gereja yang dikenal juga sebagai Tradisi Suci. Dengan mempelajari Sabda Tuhan di dalam Kitab Suci dan ajaran-ajaran Gereja kita dapat mengenal Tuhan melalui apa yang dikatakan-Nya.

Cara yang kedua ini jelas membawa kita pada pengenalan akan Tuhan yang lebih dalam dan kaya dibandingkan dengan hanya mengenal Dia melalui apa yang telah diciptakan-Nya.

Sekalipun demikian, inipun belum cukup. Apalagi dalam kenyataannyapun teks-teks Kitab Suci karena keterbatasannya sering disalahartikan dan memunculkan berbagai ajaran bidaah yang menyesatkan.

Tuhan menghendaki kita mengenal-Nya lebih baik lagi dan tidak menghendaki kita terjebak dalam keterbatasan teks-teks Kitab Suci.

Maka Tuhan juga menghendaki kita mengenal-Nya melalui cara yang ketiga, yaitu melalui apa yang dirasakan-Nya. Inilah cara yang terdalam dari semuanya, puncak pengenalan akan Tuhan yang membawa kita dapat mengenal Dia sebaik dan sedalam yang diinginkan Tuhan bagi manusia untuk mengenal Dia!

Kita dapat mengenal Tuhan melalui apa yang dilakukan-Nya dengan melihat alam ciptaan, kita dapat mengenal Tuhan melalui apa yang dikatakan-Nya dengan mempelajari Kitab Suci dan ajaran-ajaran Gereja... Lalu bagaimana cara kita mengenal Tuhan melalui apa yang dirasakan-NYa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun