Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menanggalkan Stigma: Membangun Budaya Menghargai Semua Guru

24 Juni 2024   04:01 Diperbarui: 24 Juni 2024   05:13 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesetaraan dan Penghargaan

Semua guru, baik PNS maupun honor atau swasta, berhak mendapatkan penghargaan yang setara. Penghargaan ini tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga pengakuan terhadap kontribusi dan dedikasi mereka dalam dunia pendidikan. Menurut Mulyasa (2013) dalam Menjadi Guru Profesional, pengakuan terhadap guru adalah aspek penting yang dapat meningkatkan motivasi dan kinerja mereka, dan berperan penting dalam membentuk masa depan bangsa.

Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh guru di Indonesia adalah kesenjangan gaji dan fasilitas. Guru PNS biasanya menerima gaji yang lebih tinggi dan memiliki akses ke berbagai tunjangan dan fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan guru honor atau swasta. Hal ini dapat menciptakan ketidakadilan dan mengurangi motivasi dalam menjalankan tugasnya. Menurut penelitian Setiawan dan Susilo (2018), Kesenjangan Gaji Guru di Indonesia: Antara Guru PNS dan Swasta, kesenjangan gaji berdampak terhadap kesejahteraan guru swasta, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kualitas pendidikan yang mereka berikan.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu mempertimbangkan pemberian subsidi atau tunjangan khusus bagi guru honor atau swasta untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, perlunya kebijakan yang memastikan bahwa semua guru memiliki akses yang sama terhadap program pelatihan dan pengembangan profesional. Selanjutnya, transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan harus ditingkatkan meningkatkan kesejahteraan guru.

Pengembangan karier yang setara bagi semua guru adalah kunci untuk menciptakan sistem pendidikan yang adil dan berkualitas. Semua guru harus memiliki akses yang sama terhadap peluang pengembangan profesional, seperti pelatihan, workshop, dan beasiswa untuk studi lanjut. 

Menurut laporan UNESCO (2018), pengembangan profesional yang berkelanjutan adalah salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 

Selain itu, lembaga pendidikan harus menyediakan jalur karier yang adil bagi semua guru, termasuk memberikan kesempatan yang sama untuk promosi dan peningkatan jabatan berdasarkan kompetensi dan prestasi, bukan semata-mata berdasarkan status kepegawaian.

Membangun Apresiasi

Membangun budaya menghargai guru memerlukan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan media. Setiap elemen ini memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan menghargai kontribusi guru dalam pendidikan.

Masyarakat memiliki peran kunci dalam menghargai guru melalui pengakuan dan dukungan langsung. Keluarga, siswa, dan komunitas dapat memberikan apresiasi kepada guru dengan cara yang sederhana namun bermakna, seperti ucapan terima kasih, pengakuan publik, dan partisipasi aktif dalam kegiatan sekolah.

Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menetapkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan dan pengembangan profesional guru. Kebijakan ini mencakup gaji yang layak, tunjangan, dan kesempatan pelatihan yang merata bagi semua guru, baik PNS maupun honor atau swasta. Menurut Nugroho (2020) dalam Kebijakan Pendidikan di Indonesia: Teori dan Praktik, kebijakan pemerintah yang adil dan transparan sangat penting dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun