Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gaji Guru Honorer yang Rendah: Keprihatinan dan Dukungan yang Layak

2 Mei 2024   06:31 Diperbarui: 2 Mei 2024   06:40 2301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keempat, mengalokasikan dana yang lebih besar untuk pendidikan, termasuk untuk meningkatkan gaji guru honorer.

Penting sekali membuat regulasi khusus yang mengatur penghasilan guru honorer dan bagaimana regulasi tersebut diimplementasikan di tingkat regional atau nasional. Tentu saja, ada perbedaan implementasi regulasi antara daerah yang satu dengan yang lain.

Selain itu, diperlukan solusi atau perubahan untuk meningkatkan pembayaran guru honorer sesuai dengan standar UMR, sebagai pelengkap Undang-Undang Guru dan Dosen. Hal ini termasuk perubahan kebijakan, peningkatan akses ke pelatihan atau pengembangan profesional, atau langkah-langkah lain yang mendukung peningkatan status ekonomi guru honorer.

Di samping upaya pemerintah, masyarakat juga perlu memberikan dukungan yang layak bagi guru honorer. Beberapa bentuk dukungan dapat diberikan, antara lain  (i) menghargai jasa guru honorer atas kontribusi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa; (ii) memberikan dorongan dan semangat kepada guru honorer untuk terus meningkatkan kualitas mengajar mereka; (iii) membantu guru honorer dalam hal-hal yang mereka perlukan, seperti menyediakan bahan ajar dan peralatan sekolah.

Pembayaran gaji yang rendah bagi guru honorer adalah sebuah permasalahan serius yang perlu segera diatasi. Memang, tidak ada definisi resmi tentang 'guru honorer'. Namun, beberapa regulasi yang mengatur tentang guru non-PNS atau ASN, mengakui keberadaan guru honorer dan memberikan hak serta kewajiban tertentu kepada mereka.

Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan gaji guru honorer agar mereka dapat hidup sejahtera dan fokus dalam menjalankan tugasnya dengan optimal. Meningkatnya kesejahteraan guru honorer pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan di Indonesia.

Dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak guru honorer, serta peran lembaga atau organisasi nirlaba, atau individu untuk memberikan dukungan dan advokasi. Dukungan yang layak, baik dari segi finansial maupun apresiasi, sangat diperlukan agar mereka dapat menjalankan tugas mulia ini dengan lebih baik dan termotivasi untuk terus mengabdi pada dunia pendidikan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun