Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

IHT Sekolah Penggerak SMP Xaverius 1 Palembang Bagian 2

8 Juli 2023   09:39 Diperbarui: 8 Juli 2023   09:49 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Sulistya mempresentasikan hasil diskusi kelompok Bahasa Indonesia. Dok. Pribadi

SMP Xaverius 1 Palembang yang terletak di tengah kota Palembang yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi sekolah penggerak terus melakukan pengembangan diri dengan tujuan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, begitu juga dengan pelaksanaan kurikulum merdeka untuk tahun kedua. Maka untuk itu, SMP Xaverius 1 Palembang melaksanakan In House Training Sekolah Penggerak untuk hari kedua, Jumat, 7 Juli 2023.

Diawali dengan refleksi dari peserta IHT SMP Xaverius 1 Palembang tentang kegiatan hari 1 IHT, Rabu, 6 Juli 2023

Sukamdi

Tentang sekolah penggerak

Sukarnoto

Tentang capaian pembelajaran

Suratman

Tentang pelayanan maksimal 

Wina Widiati

Pembelajaran diferensiasi proses dan hasil

Keleluasaan penuh untuk membuat TP-TP di masing-masing jenjang dalam kelompok mapel. 

Buku panduan pembelajaran dapat digunakan buku dari Kemendikbud

TP-TP lebih banyak diukur dengan menggunakan KKO.

Ice breaking oleh Bu Septa

Ketepatan dan kecepatan dengan mendengarkan perintah dan penambahan, perkalian

Materi Sesi 2

1. Prinsip pembelajaran

Tahap perkembangan dan tingkat.pencapaian peserta didik

Dirancang dan dilaksanakan untuk pembelajar sepanjang hayat

Mendukung perkembangan kompetensi dan karakter secara holistik

Pembelajaran sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik

Berorientasi masa depan dan berkelanjutan

2. Prinsip asesmen

Mamandu peserta didik dan menentukan strategi

Menentukan teknik dan waktu pelaksanaan 

Aduk, proposional, valid dan dapat dipercaya

Laporan bersifat sederhana dan informatif

Hasil dalam.bentuk refleksi

3. Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen

Memahami CP - Merumuskan TP - Menyusun Alur TP dari TP - Merancang Pembelajaran

* Memahami CP

Pembelajaran yang fleksibel

Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik

Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif

* Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Terdapat 2 komponen utama: kompetensi dan lingkup materi

Urutan kemampuan dari dasar hingga paling tinggi yang dikembangkan Anderson dan Krathwohl 2001

Level 1 mengingat

Level 2 memahami

Level 3 mengaplikasi

Level 4 menganalisis

Level 5 mengevaluasi

Level 6 menciptakan

Berikut 6 level menurut Marzano

Tingkat 1 mengenali dan mengingat kembali

Tingkat 2 pemahaman

Tingkat 3 analisis

Tingkat 4 pemanfaatan pengetahuan

Tingkat 5 metakognisi

Tingkat 6 sistem diri

* menyusun Alur TP

*merencanakan pembelajaran dan asesmen

-membuat modul ajar

-asesmen formatif

-asesmen Sumatif

Materi Sesi 3

Presentasi hasil penugasan:

1. Sulistya: memberikan contoh dan strategi pembelajaran dalam kurikulum merdeka tidak hanya tes-tes namun disesuaikan dengan kebutuhan murid

2. Hermanto: Alur cp disusun benerapa TP dengan KKO, modul ajar. Asesmen sumatif dan formatif. Teknis asesmen: observasi, tugas, praktek dengan proyek dan fortofolio. Guru perlu mengetahui karakteristik dan minat murid serta memahami metode pembelajaran.

3. Theo Graciani: asesmen formatif dengan bertanya pada anak-anak 

Pembelajaran dan Asesmen oleh Wina Widiati

Prinsip pembelajaran andragogi, syarat pembelajaran dan Asesmen dalam kurikulum merdeka, pendidik perlu:

Bersedia mengenal, menerima dan mencintai peserta didik apa adanya

Bersedia berpusat pada peserta didik

Bersedia terus belajar

Bersedia berkolaborasi dengan peserta didik dan orang tua

Prinsip asesmen

1. Terpadu dengan proses pembelajaran

2. Netral

3. Sederhana dan informatif

4. Adil, valid, proporsional dan dapat dipercaya

5. Reflektif

Proses berfikir dalam merencanakan pembelajaran dan Asesmen:

1. Memahami capaian pembelajaran

2. Merumuskan tujuan pembelajaran 

3. Menyusun alur tujuan pembelajaran dari tujuan pembelajaran

4. Merancang pembelajaran dan asesmen

Pembelajaran terdiferensiasi

Strategi mengajar sesuai dengan tahap capaian belajar atau kemampuan peserta didik .

Tahapan dibawah kemampuan mayoritas akan mendapat penguatan dan tahapan kemampuan di atas mayoritas. Merupakan strategi guru untuk membuat peserta didiknya bergerak semakin mendekati dan mencapai tujuan titik awal masing-masing dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Salam Bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun