Penutup
Kita tak perlu pesimis. Fenomena toko buku tutup tidak perlu ditangisi. Justru mesti dipahami sebagai sebuah dinamika zaman. Lagi pula, yang berguguran itu toko buku fisik. Yang toko buku daring justru banyak yang tengah menggeliat. Berarti spesies pembaca buku masih eksis. Yaghaesya?
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!