Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Suatu Malam di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XVIII Tahun 2023

5 Februari 2023   17:55 Diperbarui: 6 Februari 2023   13:41 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami pun tertawa-tawa sebab merasa kurang kerjaan. Malam-malam dan hujan, bukannya duduk nyaman di rumah, malah jalan-jalan basah.

Seketika saya teringat sesuatu. PBTY 'kan digelar dalam rangka Imlek. Sementara Imlek identik dengan hujan. Turunnya hujan adalah pertanda turunnya rezeki. Jadi, justru bikin galau bila Imlek tidak hujan sama sekali.

Namun, Alhamdulillah. Gara-gara kami "kurang kerjaan" itu, setidaknya ada satu ojek daring yang telah mendapatkan orderan tatkala hujan, yaitu dari saya tadi. Berbahagialah semua makhluk. Hujan memang rahmat dari-Nya SWT.

Cukup lama kami menunggu dua teman yang lain. Brrr! Cuaca dingin sempat membuat saya merasa lapar. Ditambah dengan fakta, semua orang yang melintas di depan kami menenteng makanan atau minuman.

Bahkan, ada yang santai sekali melahap makanannya sembari berjalan di tengah rinai hujan. Yang memegangi payung temannya. Eh, mungkin juga kekasihnya.

PBTY memang gudangnya jajanan enak walaupun harganya tak murah. Bawa seratus ribu rupiah bakalan tak cukup. Terlebih kalau datang dalam kondisi lapar. Terlebih lagi kalau Anda termasuk ke dalam golongan orang-orang yang lemah iman terhadap godaan aneka jajanan.

Perlu diketahui, di PBTY ini tersedia lapak makanan halal dan nonhalal. Satu lorong, yaitu ruas jalan yang tembus ke Pasar Beringharjo, disediakan khusus untuk makanan nonhalal. Selebihnya yang berada di lorong-lorong lain, tersedia rupa-rupa makanan halal.

Lorong makanan nonhalal (Dokumentasi pribadi Agustina)
Lorong makanan nonhalal (Dokumentasi pribadi Agustina)
Yamie halal (Dokumentasi pribadi Agustina)
Yamie halal (Dokumentasi pribadi Agustina)
Tak usah khawatir bila mudah tergoda untuk jajan, padahal lupa bawa uang tunai. Tenanglah. Para pemilik lapak banyak yang menerima pembayaran dengan QRIS, kok. 

Andai kata tetap butuh uang tunai, Anda pun bisa ke mobil ATM yang sengaja beroperasi di area PBTY 2023. Semudah itu pokoknya. Tentu asalkan rekening bank Anda ada isinya, ya.

Singkat cerita, setelah pasukan komplet kami berkeliling di seantero PBTY. Hujan sedikit menipis, tetapi menyisakan genangan. Mau tidak mau alas kaki menjadi lumayan basah.

Tujuan Utama ke PBTY 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun