Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Yuk, Nonton Film di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

21 September 2022   00:19 Diperbarui: 21 September 2022   06:53 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemungkinan besar mereka cuma melintasi halaman tengah dan sayap selatan. Tidak sekalian memasuki ruangan-ruangan diorama.

Namun, jangan lupa. Arsitektur bangunan-bangunan yang terletak di kompleks Museum Benteng Vredeburg sangat indah. Begitu pula patung-patung dan lukisan yang berada di beberapa selasar bangunan. Semua sudah berbicara banyak.

Nah. Bukankah semua itu berpotensi menarik minat untuk kunjungan berikutnya?

Filmnya Bagus, Tetapi Bikin Penonton Kabur

O, ya. Film Kuberlari ke Pantai diproduksi oleh Miles Film. Rilis perdana pada Juni 2018. Produsernya Mira Lesmana. Adapun sutradaranya Riri Riza. Lalu, lagu tema yang dipakai adalah karya kelompok musik RAN.

Tak saya pungkiri, deretan  nama-nama besar itulah yang memantik semangat saya untuk nonton Kulari ke Pantai. Terlebih lagu temanya sukses menggondol kemenangan di ajang FFI 2018. Sungguh bikin penasaran.

Syukurlah rasa penasaran saya itu tertuntaskan oleh program Bioskop Museum. Filmnya pun bagus. Ada beberapa pesan moral yang dapat diambil dari Kulari ke Pantai itu.

Pertama, mengingatkan orang-orang (terutama anak-anak dam remaja) supaya tidak dijajah gadget. Main HP secukupnya. Perbanyak aktivitas dan pergaulan di dunia nyata.

Kedua, jangan malu berbahasa daerah dan berbahasa Indonesia dengan logat medok.

Ketiga, ketika bercakap-cakap dengan sesama orang Indonesia, jangan sok-sokan menggunakan bahasa asing.

Nah. Filmnya memang bagus toh? Bisa memberikan nasihat, inspirasi, dan motivasi. Akan tetapi, sayang sekali sebagian besar penonton pulang sebelum waktunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun