Itulah cara mereka mencari dana untuk membiayai operasional sekolah gratis tersebut. Jadi, tidak semata-mata mengandalkan uluran tangan para donatur.Â
Namun, apa boleh buat? Karena lokasi farm selalu hanyalah pinjaman, lagi-lagi mereka kena gusur. Bahkan, kali ini tanpa pemberitahuan jauh-jauh hari.Â
Adilkah? Bijaksanakah?
Ironisnya kok ya bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Merampas hak anak untuk belajar, pada waktu anak-anak mestinya bergembira ria merayakan hari mereka. Oh! Betul-betul menyedihkan.
*****
Tertegun saya membaca unggahan perihal penggusuran farm tersebut. Baru saja saya membaca pernyataan indah dari presiden. Eee, kok langsung di depan hidung tersuguh fakta kontradiktifnya.Â
Kejadiannya pun di Jogja, yaitu sebuah kota yang berpredikat sebagai kota pelajar. Hmm.
Seketika terngiang lagi pernyataan Presiden Jokowi dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2022.Â
"Semua kalangan harus melindungi dan memenuhi hak anak demi masa depan bangsa."Â
Yeah? SEMUA KALANGAN, lho.Â
Baiklah. Selamat Hari Anak Nasional 2022. Terlepas dari semua ironi dan kontradiksi yang mengiringinya.