Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, dan hobi blusukan ke tempat unik.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Sebenarnya Altara Yogyakarta Itu Ruang Publik Favorit Saya

19 Juli 2022   17:27 Diperbarui: 19 Juli 2022   17:32 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Altara berpagar, tapi saat masih berumput/Dokumentasi Mesha

Nongkrong di altara adalah pilihan jitu untuk refreshing hemat. Tak perlu beli tiket masuk. Asalkan tidak tergiur untuk beli jjanan dari kedai-kedai atau penjual asongan yang ada di sekitarnya, pastilah pula tak perlu keluar duit sepeser pun. 

Alhasil, hati riang dan pikiran beranjak ringan tanpa terbebani ongkos vakansi. Tak pula terbebani rasa sungkan manakala berlama-lama nongkrong di situ. Beda sekali jikalau nongkrong di sebuah kedai makanan/minuman. 

TIGA ALASAN SUKA 

Ada tiga alasan yang membuat saya jatuh cinta kepada altara. Yang menjadikannya ruang publik favorit saya, selain alasan lokasinya yang dekat rumah. 

Pertama, dekat masjid. 

Posisi dekat masjid ini sangat kondusif. Kita dapat nongkrong di situ seharian tanpa kesulitan cari tempat untuk salat. Jika memang mau, salat bahkan dapat dilakukan secara tepat waktu secara berjamaah. Begitu terdengar azan, toh tinggal bergegas menuju masjid. 

Kedua, lokasi mudah dicari. 

Tak dapat dibantah bahwa lokasi altara mudah dicari. Termasuk oleh kaum wisatawan yang tak hafal lika-liku Yogyakarta sekalipun. Itulah sebabnya saya kerap menjadikannya titik kumpul/titik pertemuan, jika ada teman luar kota datang ke Yogyakarta. 

Ketiga, bisa menjadi jalan pintas. 

Terusterang saja, saya gemar memotong jarak tempuh ketika hendak pergi ke wilayah timur altara. Ketimbang kelamaan menyusuri trotoar yang melingkari altara, saya pilih melintas di tengah-tengahnya. Berjalan dari depan Masjid Gedhe Kraton langsung lurus hingga trotoar timur altara. Hemat tenaga. 

Memang ada beberapa ruang publik lain di Yogyakarta yang tak kalah menarik. Bahkan, jauh lebih menarik daripada altara. Akan tetapi bagi saya, semua tidak ada yang punya lokasi sestrategis altara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun