Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Sebenarnya Altara Yogyakarta Itu Ruang Publik Favorit Saya

19 Juli 2022   17:27 Diperbarui: 19 Juli 2022   17:32 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Altara berpagar, tapi saat masih berumput/Dokumentasi Mesha

Oh, baiklah. Kedengarannya saya altara Yogyakarta minded, ya? Hahaha! Harap dimaklumilah. Saya 'kan berdomisili dekat situ banget.

Kenangan KJog di altara tanpa pagar/Dokpri
Kenangan KJog di altara tanpa pagar/Dokpri

 

ALTARA BUKANLAH ALUN ALUN BIASA 

Apa boleh buat? Menghapus kenangan indah di altara memang tak gampang. Menerima fakta bahwa diri ini tak lagi bisa menginjak rerumputan altara pun tak mudah. 

Akan tetapi, saya mesti sadar diri bahwa altara Yogyakarta istimewa. Berbeda dengan alun alun di kota lain. 

Yup! Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, altara sebenarnya merupakan halaman kraton. Termasuk bagian dari Sumbu Filosofi. Jadi, altara memang memiliki makna tertentu. Tak terpisahkan dari kraton. Bukan semata-mata ruang publik yang luas dan terbuka. 

Oleh karena itu, kalau kemudian altara Yogyakarta dipagari demi pemeliharaan rerumputannya sudah wajar. Lalu sekarang, ketika rerumputannya diganti dengan pasir dari laut selatan demi pengembalian ke bentuk asli, itu pun wajar. 

Bukankah dari pagar dan pasir tersebut, sekarang khalayak jadi tahu situasi asli kraton tempo doeloe? 

Begitulah adanya. Setelah mendapatkan aneka informasi terkait pagar dan pasir di altara Yogyakarta, pada akhirnya saya bisa sedikit legawa menerima fakta terkininya itu. Walaupun tetap saja ketika tiba saatnya Idulfitri dan Iduladha, saya terserang baper karena tak lagi bisa salat di altara.

Untung saja dahulu sempat iseng narsis berfoto ria di altara sebelum berpagar. Lumayanlah. Hasil fotonya bisa menjadi kenangan manis sekaligus dokumentasi bernilai historis seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun