Pertama, sebab terharu dan bahagia telah diberi-Nya kesempatan untuk melihat (jenazah) Buya Syafii secara langsung.Â
Kedua, karena sedih dan cemas dengan masa depan bangsa Indonesia tanpa "penjagaan" dari Buya Syafii. Telah siapkah kita?
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!