Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Akhirnya Sore Itu Saya Berkesempatan Melihat (Jenazah) Buya Syafii

28 Mei 2022   23:54 Diperbarui: 29 Mei 2022   01:30 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimanapun saya mesti tahu diri. Saya ini 'kan rakyat jelata. Orang biasa yang hanya bisa menjadi pengagum beliau dari jauh. Saya bukan siapa-siapa yang punya akses untuk kenal Buya Syafii secara personal.

Jadi sore itu, ketika berkesempatan mengikuti prosesi pemberangkatan jenazah beliau ke peristirahatan terakhir, saya bahagia sekaligus terharu.

Kiranya inilah salah satu rencana-Nya, yang sejak beberapa tahun silam "memindahkan" saya ke Kauman (tempat domisili sekarang). 

Andaikata saat ini tidak tinggal di Kauman, yang tetanggaan RW saja dengan Masjid Gedhe tempat Buya Syafii disemayamkan sementara, kecil kemungkinan saya bisa ikut takziah.

Segalanya berjalan cepat. Dalam hitungan menit, berurutan hal-hal baik menghampiri saya sejak memasuki masjid. Tanpa terduga sama sekali.

Iya. Sore itu Yang Maha Memahami mengabulkan keinginan saya untuk melihat Buya Syafii dari dekat. Bonus utamanya, bisa melihat dan mendengar suara Presiden Jokowi secara langsung.

Dokpri/Okky Marlinda S 
Dokpri/Okky Marlinda S 

Bonus tambahannya, saya bisa melihat banyak tokoh Muhammadiyah. Hanya saja, saya rupanya kurang beruntung karena tak melihat rekan sekampus Buya Syafii saat mereka sama-sama kuliah di Amerika dulu.

Maklumlah. Hadirin berjubel dan sekali lagi, saya ini warga biasa yang tentu saja dalam situasi serupa itu amat terbatas geraknya. Kalau nekad ke area VIP bisa didorong-dorong paspampres, dong.

Dokpri/Midha 
Dokpri/Midha 

KEMAJEMUKAN PELAYAT & AIR MATA SAYA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun