Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, dan hobi blusukan ke tempat unik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebuah Keputusan untuk "Pergi"

28 Agustus 2018   14:50 Diperbarui: 28 Agustus 2018   15:14 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana halnya Bujang (tokoh utama Pergi) yang mewarisi darah hitam dari sang ayah dan darah putih dari sang ibu.

Dalam Pergi, pada akhirnya Bujang dikisahkan meletakkan jabatannya sebagai Tauke Besar Keluarga Tong. Rupanya setelah sekian lama ia merasa lelah dan hampa.

Setelah melewati sekian banyak peristiwa bersama salah satu dari keluarga shadow economy itu, Bujang memutuskan "pergi". Berhenti dari hiruk pikuk persaingan dunia yang telah membesarkan namanya. Ya. Bujang pergi untuk menemukan tujuan hidup yang sesungguhnya. Yang sebenarnya telah dicari-carinya.

Yeah .... Bagaimanapun Pergi telah kembali mengingatkan saya untuk tak serta-merta menghakimi seseorang terkait dengan perilaku dan perbuatannya.

Terlebih jika tidak tahu pasti apa alasannya melakukan perbuatan tersebut. Sepintas lalu bisa jadi perbuatannya tampak jahat dan buruk. Tapi siapa tahu ada misi mulia yang melatarbelakanginya? Iya 'kan?

Jangan lupa. Selalu ada potensi malaikat dan potensi iblis dalam diri manusia. Dan, keduanya pasti senantiasa bertarung untuk saling mengalahkan. Bisa jadi hari ini seseorang yang jahat bakalan menjadi super baik di kemudian hari. Atau sebaliknya, seseorang yang alim malah berakhir sebagai manusia jahat.

Meskipun kesalahan ketik atau typo-nya lumayan bikin gemas, secara umum kesan saya positif terhadap buku ini. Meskipun pula, saya agak kesulitan dalam memahami latar belakang para tokoh ceritanya. Maklumlah. Pergi merupakan sekuel dari Pulang. Sementara saya belum membaca Pulang.

dokpri
dokpri

SPESIFIKASI BUKU
Judul: Pergi
Penulis: Tere Liye
Co-author: Saripuddin
Penerbit: Republika Penerbit
Tahun Terbit: 2018
Ukuran Buku: 13, 5 x 20,5 cm
Tebal Buku: iv + 455 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun