Jika poin 1 sampai 4 diatas menurut anda, thenanda tinggal men-challengecalon yang menurut anda ideal tersebut melakukan kontak politik. Kontrak politik ini lazim dilakukan sebagai wujud dukungan anda, beserta komunitas anda untuk memilih dan mendukung si calon. Melakukan kontrak politik artinya anda sådär dengan hak politik anda. Semakin besar jumlah kuantitas komunitas yang anda ajak untuk berkontrak politik, maka semakin mendekatkan calon anda untuk terpilih. Hidup ini pilihan, jadi ndak usah ragu untuk melakukan ini.
6. Putra Daerah Lebih Utama.
Satu mungkin hal yang terkadang sepele, tapi penting untuk kita lihat pada figur calon; riwayat perjalanan hidup mereka, apakah pernah merasakan hidup di kota anda. Ini namanya chemistry. Jika memang dari calon tersebut ada Putra Daerah yang punya lima kriteria di atas, maka jangan ragu untuk memilihnya. Kalau ternyata semuanya Putra Daerah? ya anda harus kembali menguji berdasar lima kriteria di atas. Gampang toh.
Menggunakan hak pilih itu penting, apalagi memilih calon pemimpin daerah yang berkualitas. Ini akan sangat menentukan bagaimana pembangunan akan dilakukan selama lima tahun dalam kepemimpinannya. Ingat, jangan pilih Calon Bupati/Walikota yang mbulet kalo ngomong, sok manis di depan, dan ada indikasi serta kemungkinan si calon ini untuk korupsi. Apalagi yang ngasih2 duit. Ambil aja duitnya, milihnya ya terserah donnkk.
Bagi yang suka tulisan ini, sok lah dishare sama kawan-kawan konstituennya ya..kalau ada pembaca yang merasa tips saya ada yang kurang, silahkan aja ditambahi di kolom komentar. Kita Diskusi Ntar yak. Akhirul Kalam, SELAMAT MEMILIH!!! ()
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H