Berikut cara yang bisa ditempuh untuk mengaktifkan kombel dalam sekolah. Strategi ini, juga menjadi hasil diskusi kami di kegiatan lokakarya terbut. Apa saja strateginya?
1. Â Mengidentifikasi masalah
Umumnya pendidik memiliki masalah atau kendala dalam proses pembelajaran. Masalah tersebut bisa saja berupa strategi pembelajaran, keaktifan belajar peserta didik, penilaian, pengelolaan kelas, dan lain-lainnya terkait dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.
Di dalam komunitas belajar dalam sekolah, pendidik menyampaikan semua masalah tersebut. Peserta kombel tidak perlu ragu menyampaikannya karena masalah yang mereka hadapi adalah masalah bersama. Masalah yang muncul pada satu orang, bisa saja sama yang dialami oleh guru yang lain. Sehingga, membutuhkan kesamaan persepsi dalam menentukan masalah yang dianggap prioritas. Kegiatan ini, juga disebut sebagai kegiatan refleksi awal dalam siklus kombel.
Pendidik dalam menyampaikan refleksi, sebaiknya tidak perlu menyampaikan kesuksesannya atau hal positif dalam mengelola pembelajaran sebagai langkah awal. Mereka cukup fokus menyampaikan permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran karena tahap ini adalah tahap untuk menentukan masalah prioritas yang selanjutnya akan dianalisis.
2. Â Analisis masalah
Masalah yang telah ditentukan dan menjadi sangat penting untuk diselesaikan, selanjutnya dianalis bersama dalam komunitas belajar. Peserta kombel perlu menganalisis penyebab terjadinya masalah tersebut. Mereka perlu menelusuri akar masalah yang dihadapi oleh pendidik.
Analisis akar masalah ini penting agar pendidik secara bersama-sama dapat merumuskan tindakan-tindakan yang konkret. Lagi-lagi akar masalah yang dirumuskan menjadi keputusan bersama sehingga menjadi tanggungjawab bersama pula.
3. Â Strategi permasalahan
Pada tahap ini, pendidik perlu merumuskan kegiatan atau tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi akar masalah tadi. Di sinilah tempatnya peserta kombel menyampaikan pengalaman-pengalaman positif atau praktik baik mereka dalam menyelesaikan masalah dalam pembelajaran.
Kemungkinan banyak ide yang bagus dari peserta kombel terutama dari guru-guru senior. Mereka perlu menyampaikan berbagai cara mengatasi akar masalah tersebut, sehingga lahirlah kesepakatan bersama dalam bentuk rencana kegiatan kombel.