Mohon tunggu...
Agussyarif Hanafie
Agussyarif Hanafie Mohon Tunggu... Dosen - dosen

suka menyanyi, memoto , menulis, petualang dan wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE Prodi Akuakultur FPIK ULM

29 Oktober 2024   06:11 Diperbarui: 29 Oktober 2024   06:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.Domain Praktik : mendefinisikan outcome, merancang kurikulum, menghasilkan pembelajaran, mendokumentasi hasil, informasi penting disajikan secara kronologis dan menentukan kemajuan.

Ketika program studi menerapkan kurikulum OBE, artinya program studi  tersebut juga ikut mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Jadi melalui penerapan program ini, perguruan tinggi akan lebih siap memproyeksikan lulusannya bisa bersaing di dunia global. 

Nara sumber, Dr. Yuliana Salosso, S.Pi., M.P  dalam workshop menyampaikan bahwa  Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) atau Course Outcome  yang  akan dievaluasi adalah kompetensi yang dimiliki mahasiswa setelah mengampu mata kuliah yang diikuti. 

Normalnya, proses ini akan diadakan setiap semester (UAS), pertengahan semester (UTS), atau saat pembahasan materi selesai (Kuis). Namun, idealnya adalah setelah selesai semester.

 Jadi, nilai CPMK ini akan dapat digunakan untuk mengukur CPL akhir  mahasiswa. Yang kedua adalah Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) atau Program Outcome  yang evaluasi capaian mahasiswa saat lulus. Evaluasi ini dilakukan dengan mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mempersiapkan data yang dicapai saat mahasiswa lulus. 

Dengan CPL ini bisa digunakan untuk mengetahui kompetensi dari lulusan perguruan tinggi. Transkrip CPL tidak berupa mata kuliah yang dipelajari, namun menunjukkan kemampuan lulusan dan dilengkapi juga dengan laporan dalam bentuk visual. Misalnya dengan menggunakan spider chart, sehingga data yang disajikan lebih informatif. 

Sedangkan yang ketiga adalah Program Educational Objective (PEOs), evaluasi ini dilakukan kepada lulusan setelah beberapa tahun. Fungsinya untuk melakukan evaluasi kompetensi lulusan dalam karir dan kehidupan. Di tahun pertama setelah lulus, biasanya akan digunakan untuk penilaian IKU. 

Lanjut di tahun kedua, proses evaluasi dilakukan untuk memenuhi tracer study. Sedangkan jangka waktu empat hingga lima tahun digunakan untuk mengevaluasi kurikulum bahwa  mulai menerapkan OBE, prodi akuakultur  perlu melakukan restrukturisasi kurikulum, pengajaran dan pembelajaran, penilaian dan praktik dalam pendidikan. 

Kurikulum perlu dirancang dengan baik oleh prodi  agar mahasiswa dapat mencapai kemampuan yang diinginkan. Sehingga, mahasiswa harus dapat menunjukkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dari suatu pengalaman belajar. 

Ketua tim update kurikulum prodi Akuakultur FPIK ULM , Dr. Ir. Fatmawati, M.Si, mengemukakan , bahwa tim saat ini sedangkan bekerja dan sangat bermanfaat sekali ada masukan-masukan dan arahan  dari nara sumber agar kurikulum berbasis OBE nanti akan lebih baik dan benar untuk nantinya dihasilkan dan siap diterapkan. 

Dalam kegiatan worshop ini selain materi yang dipaparkan sangat bermanfaat juga dilakukan dilakukan diskusi dua arah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun